Peringatan Hari Kartini, Moment Perkuat Emansipasi Dan Perbedaan

- 21 April 2023, 21:34 WIB
Khofifah saat meninjau banjir di Lamongan
Khofifah saat meninjau banjir di Lamongan /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com- Peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April memiliki makna istimewa di mata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, momentum ini tidak hanya sekadar pengingat atas perjuangan keras pahlawan kesetaraan perempuan di Indonesia. Namun, hari untuk merayakan terbebasnya batasan hak-hak perempuan dan laki laki serta sikap toleran.

Berkat perjuangan RA Kartini dan tokoh-tokoh perempuan di masa lalu, saat ini tidak ada lagi batasan-batasan hak pendidikan maupun pekerjaan yang membelenggu perempuan di Indonesia. Baik laki-laki maupun perempuan kini mendapatkan peluang dan kesempatan hidup yang sama.

“RA Kartini adalah sosok pejuang yang teguh dan tidak mudah menyerah. Coba kita bayangkan, andai dulu RA Kartini putus asa memperjuangkan hak perempuan, mungkin saat ini tidak ada bupati perempuan, gubernur perempuan, apalagi presiden perempuan,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (21/4).

Baca Juga: Akhiri Safari Ramadan 2023, Khofifah Berikan Santunan Pada Ratusan Anak Yatim di Bojonegoro

Dengan segala keterbatasannya, RA Kartini tetap gigih memperjuangkan hak perempuan melalui tulisan-tulisannya. Gagasan-gagasannya kini menjadi salah satu tonggak nilai hidup yang terpatri kuat di sanubari bangsa Indonesia.

Khofifah saat meninjau proyek strategis Pemprov Jatim
Khofifah saat meninjau proyek strategis Pemprov Jatim Humas Pemprov Jatim

Alhasil, perempuan bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, berkarir sebagai profesional, bahkan menjadi pemimpin negeri.

Gubernur Perempuan Pertama di Jawa Timur ini menambahkan, RA Kartini tidak hanya mengajarkan tentang emansipasi perempuan. Lebih dari itu, RA Kartini juga mengajarkan tentang arti toleransi lebih mendalam.

Di era awal gagasan-gagasan RA Kartini mencuat, masyarakat Indonesia pasti akan dihadapkan oleh dua kubu berbeda. Ada yang setuju dengan gagasannya, ada pula yang menolak.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah