Jelang Idul Adha, Khofifah Tinjau Kesiapan RPH

- 25 Juni 2023, 07:46 WIB
Gubernur Khofifah saat meninjau kesehatan hewan kurban di RPH Pegirian
Gubernur Khofifah saat meninjau kesehatan hewan kurban di RPH Pegirian /Humas Pemprov Jatim

WartaSidoarjo.com - Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Rumah Potong Hewan (RPH) Halal Pegirian, Surabaya, menjelang Idul Adha 1444 H, Sabtu (24/6). 

Sesampainya di lokasi, Gubernur Khofifah meninjau hewan kurban yang siap disembelih dan melihat langsung kesiapan peralatan yang nanti digunakan untuk menyembelih hewan kurban. Selain itu, ia juga memastikan keberadaan juru sembelih halal di RPH Pegirian Surabaya. 

Selanjutnya, juga meninjau ruang potong hewan yang dalam keadaan bersih dan dilengkapi dengan lafal basmalah di sisi kanan kiri tembok. Tujuannya, agar para penyembelih senantiasa mengingat untuk mengucap basmalah sebelum proses penyembelihan. 

"Kami mengepresiasi bahwa di sini hewannya sehat, didampingi dokter hewan, dan juga sudah ada juleha (juru sembelih halal) yang bersertifikat," katanya.

Tak hanya itu, bercermin dari RPH Pegirian, Khofifah memberikan imbauan agar RPH di Jawa Timur menerapkan prinsip _Animal Welfare_ atau kesejahteraan hewan dalam proses mempersiapkan hewan kurban. 

"Kami mengimbau agar dalam penyembelihan hewan kurban nanti harus menggunakan prinsip _animal welfare_ , selain sehat dan baik untuk hewan kurban dan yang mengkonsumsi, prinsip kesejahteraan ini juga memenuhi syarat sesuai dengan fiqih. Maka tentu kita harus menuju kesana. Hewan kurban jangan dibanting tetapi direbahkan," ungkap Khofifah. 

Mantan Mensos RI ini memaparkan beberapa hal terkait Animal Welfare sendiri. Antara lain, bagi hewan dilarang ada pembantingan, hewan harus disembelih dengan mata pisau tajam, dan sebelum proses penyembelihan diberi pakan serta pengawasan kesehatan yang baik seeta dengan cara yang baik.

"Pada sapi-sapi diatas 800 kg ke atas itu dihindarkan ketika proses pemotongan jangan ada yang dibanting. Jadi pembantingan itu sudah harus dihentikan. Kita harus melakukan pembenahan proses, ada alat di Balai Besar Inseminasi Buatan di Singosari yang saya lihat 3 tahun lalu. Teknik pengangkatannya ada dengan alat hidrolik sehingga hewan kurban direbahkan saat penyembelehan," paparnya. 

"Untuk pisau juga harus menggunakan mata pisau yang tajam. Sebelum proses penyembelihan, kesehatan hewan kurban harus menjadi concern kita. Harus diberi pakan yang baik dan diawasi kesehatannya," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah