Khofifah Tinjau Langsung Penanganan Karhutla di Gunung Bromo

- 10 September 2023, 10:56 WIB
Gubernur Khofifah saat meninjau langsung lokasi karhutla
Gubernur Khofifah saat meninjau langsung lokasi karhutla /Humas Pemprov Jatim

Gubernur Khofifah bahkan telah bertemu dan kordinasi langsung dengan Kepala BNPB untuk menambah armada helikopter yang melakukan water bombing. Tepatnya pada hari Jum'at (8/9) ditambahkan satu helikopter lagi sehingga saat ini ada dua helikopter yang bertugas melakukan water bombing.

"Sebetulnya Jum'at (8/9) helikopternya sudah datang dengan kapasitas air lima kali lebih besar dari heli yang sebelumnya beroperasi, untuk bisa melakukan pembasahan dan pemadaman. Kami juga sudah minta kepada Kepala BNPB helinya bisa dikirim ke Bromo, saat ini menunggu surat permintaan heli dari kepala BB TNBTS. Semoga hari ini bisa selesei administrasinya . Sambil menunggu, heli beroperasi melakukan pembasahan dan pemadaman di titik api baru di Gunung Welirang ," katanya.

Untuk itu, dengan masih adanya titik api di Bromo, Khofifah meminta Kepala BB-TNBTS untuk segera berkirim surat kepada BNPB agar bisa menggerakkan helikopter yang sekarang posisinya ada di basecamp Kaliandra di Kab. Pasuruan, agar dapat segera digeser ke Bromo.

"Jadi Insya Allah helikopternya harinini, paling lambat besok sudah bisa ke Bromo. Dan hari ini tim disini akan memaksimalkan pencarian sumber air sebagai sumber pengisian pelaksanaan water bombing," tegasnya.

Selain itu, Gubenur Khofifah juga akan melakukan asestment untuk memberikan bantuan atas kerusakan jaringan pipa air bersih yg terdampak akibat kebakaran.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah meminta wisatawan untuk bersabar. Sebelum semua api padam, dan dipastikan tidak ada lagi asap yang tersisa, maka lokasi wisata Bromo masih ditutup sebagian untuk sementara waktu. Hal ini untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung sekaligus agar upaya pemadaman karhulta bisa dilakukan secara komprehensif. Wisatawan dapat menikmati indahnya Bromo dan matahari terbit dari Seruni Point 

"Kalau sudah selesai dan aman semua InsyaAllah BB-TNBTS akan berkoordinasi dengan PHRI Bromo untuk membuka kembali wisata di Bromo. Tapi sebelum itu harus dipastikan semua aman. Pastikan tidak ada api maupun asap. Karena kalau masih ada asap maka artinya di bawah kemungkinan masih ada api," tegasnya.

Sementara itu, Kepala BB TNBTS, Hendro Widjanarko mengatakan bahwa untuk spot wisata yang dikelola oleh TNBTS ditutup untuk sementara. Di antaranya Penanjakan, Bukit Teletubies, dan Pasir Berbisik. Namun beberapa spot wisata yang dikelola warga seperti Sunrise View masih bisa dikunjungi oleh wisatawan. 

"Kemudian view di kantor kami juga cukup bagus. Wisatawan bisa melihat view Gunung Bromo dari kantor kami," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data BPBD Jatim per Jumat (8/9) pukul 16.40 WIB, lahan yang terbakar di areal TNBTS diestimasikan sekitar ± 274,71 Ha. Tidak ada korban jiwa dan cuaca terkini cerah. Pemadaman sendiri dilakukan dengan membagi 2 tim. Yakni Tim Atas untuk memadamkan api di puncak Gunung Kursi, dan Tim Bawah untuk memadamkan api di lereng Gunung Kursi agar tidak meluas ke padang rumput/savana.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah