Hari Santri Nasional 2023 : Santri Diharapkan Mampu Berperan Cegah Perpecahan Bangsa

- 22 Oktober 2023, 13:44 WIB
Gubernur Khofifah saat menghadiri apel hari santri 2023
Gubernur Khofifah saat menghadiri apel hari santri 2023 /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong seluruh santri untuk berperan aktif membangun suasana kondusif mencegah terjadinya perpecahan akibat suksesi 2024.

Menurutnya, tensi politik di masyarakat berpotensi semakin tinggi sehingga berpotensi pula memicu konlfik dan polarisasi. Apalagi, kata dia, pelaksanaan pemilu Presiden dan Wapres serta legislatif dilaksanakan secara serentak. 

“Persatuan dan kesatuan bangsa diatas segalanya. Jangan sampai fanatisme terhadap sebuah pilihan membuat bangsa ini terpecah belah. Santri harus menjadi pionir perdamaian,” ungkap Khofifah dalam peringatan Hari Santri 2023 di Kota Surabaya, Minggu (22/10/2023). 

Khofifah menyebut sejarah santri diukir dengan ikut memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Karenanya, sudah selayaknya santri dapat terus berseiring dalam merefleksikan nilai-nilai perjuangan tersebut dalam konteks Indonesia kekinian. 

Dengan intelektualitas yang tinggi dan pemahaman serta wawasan keagaaman yang luas, Khofifah yakin seluruh santri mampu mencegah terjadinya perpecahan akibat pemilu 2024 dan menjaga perdamaian demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

“Santri harus ambil bagian menjadikan seluruh tahapan pemilu berlangsung dengan jujur, adil, dan penuh dengan kedamaian,” imbuhnya. 

Gubernur Khofifah berfoto bersama para masyarakat yang mengikuti apel Hari Santri Nasional
Gubernur Khofifah berfoto bersama para masyarakat yang mengikuti apel Hari Santri Nasional Humas Pemprov Jatim

Khofifah mengungkapkan, sejarah adanya peringatan Hari Santri Nasional, 22 Oktober tidak lepas dari Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama (NU) yang dicetuskan oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari. Resolusi Jihad tersebut ditandatangani pada 22 Oktober 1945. Secara singkat, resolusi jihad merupakan bentuk perlawanan bangsa Indonesia kepada para penjajah. Resolusi Jihad membakar semangat berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Semangat ini harus terus dipelihara. Selama ini santri telah terbukti konsisten dalam menjaga perdamaian dan dan keseimbangan,” imbuhnya. 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah