Gubernur Khofifah Ajak Bijak Pakai Air dan Pertahankan Jatim Lumbung Pangan

- 16 November 2023, 00:53 WIB
Gubernur Khofifah saat meninjau hasil pangan produksi para petani
Gubernur Khofifah saat meninjau hasil pangan produksi para petani /Humas Pemprov Jatim

 

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-43 Tahun 2023 Provinsi Jatim yang digelar di Jatim Expo Convention & Exhibition Surabaya, Rabu (15/11).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah mengatakan, isu krisis air merupakan salah satu ancaman terbesar bagi ketahanan pangan. Hal ini sesuai dengan tema HPS ke-43 Water is Life, Water is Food. Leave No One Behind” yang artinya Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan. Jangan Tinggalkan Siapa Pun. 

"Oleh karena itu mari kita jadikan Tema Hari Pangan Sedunia tahun 2023 ini sebagai pengingat bahwa pentingnya pengelolaan air secara bijaksana," ujar Gubernur Khofifah.

"Atas dasar tema ini juga, kita memfokuskan pada pembangunan ketahanan pangan dengan memperhatikan kondisi real yang ada di Jawa Timur serta sebagai bentuk peringatan dan antisipasi terhadap terjadinya krisis pangan," tambahnya.

Gubernur Khofifah pun mengajak semua pihak menumbuhkan kesadaran dalam menggunakan air. Menurut Khofifah, air memiliki peran penting dalam membentuk lebih dari 50 persen tubuh makhluk hidup, menutupi sekitar 71 persen permukaan bumi, hingga menjadi kekuatan bagi manusia, perekonomian dan alam serta pondasi pangan.

“Kesadaran dalam penggunaan air menjadi penting lantaran pertumbuhan penduduk yang pesat, urbanisasi, pembangunan ekonomi, dan perubahan iklim yang berdampak pada sumber daya air di bumi semakin terbatas,” kata Khofifah.

Hal ini diperparah dengan, buruknya penggunaan dan pengelolaan air selama beberapa dekade, ekstraksi air tanah yang berlebihan serta polusi dan perubahan iklim, mengakibatkan ketersedian serta kualitas air menurun dengan cepat yang akhirnya berujung pada krisis air.

"Oleh karena itu, mari kita semua untuk lebih bijak dalam menggunakan air. Kita perlu memproduksi lebih banyak pangan dan komoditas pertanian penting lainnya dengan lebih sedikit air, sambil memastikan air didistribusikan secara merata, sistem pangan tetap terjaga dan tidak ada seorangpun yang tertinggal," tuturnya.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah