Khofifah Sapa Pilar Sosial se-Wilayah Bakorwil Bojonegoro

- 21 November 2023, 00:41 WIB
Gubernur Khofifah saat menyapa para pejabat empat pilar di Bakorwil Bojonegoro
Gubernur Khofifah saat menyapa para pejabat empat pilar di Bakorwil Bojonegoro /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa 1.657 pilar sosial se-Wilayah Bakorwil Bojonegoro di Gelanggang Olahraga (GOR) Utama Kabupaten Bojonegoro, Senin (20/11).

Pilar sosial yang hadir antara lain dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 1.173 orang, Taruna Siaga Bencana (Tagana) 331 orang dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) 153 orang.

Turut hadir pula Bupati / Walikota di lingkungan Bakorwil Bojonegoro, Forkopimda Kab. Bojonegoro, Kepala OPD Provinsi Jatim, dan Kadinsos Kab/Kota se Bakorwil Bojonegoro serta tim Jatim Sosial Care (JSC).

Sapa Pilar Sosial di Wilayah Bakorwil Bojonegoro ini merupakan titik ketiga. Sebelumnya, Sapa Pilar juga telah dilakukan di wilayah kerja Bakorwil Malang dan Madiun.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyebut, hadirnya pilar-pilar sosial merupakan titisan kejuangan dan pengorbanan pahlawan di era digital. Dimana, para pilar sosial ini turut berjuang membantu bangsa dalam konteks melawan kemiskinan dan kebodohan serta keterbelakangan.

"Apresiasi kami untuk kerja keras panjenengan semua para pilar sosial. Pilar sosial berkontribusi besar dalam penanganan masalah sosial masyarakat. Seperti upaya mengurangi kemiskinan dan kebodohan," katanya.

Khofifah mengatakan, kerja keras dan kerja ikhlas para pilar sosial tersebut membuahkan hasil. Utamanya dalam penurunan angka kemiskinan. Dimana, periode Maret 2021 sampai Maret 2023 Jatim tertinggi menurunkan kemiskinan sebanyak 383.920. Disusul dengan turunnya kemiskinan ekstrem di tahun 2021 sebesar 2,23 persen, September 2022 sebesar 1,56 persen dan Maret 2023 sebesar 0,82 persen.

"Angka kemiskinan ekstrem di Jatim turunnya ekstrem sekali berhasil turun 3,58 dalam tiga tahun terahir. Kalau tidak dibantu pilar sosial seperti pendamping PKH, TKSK Jatim, dan Tagana, mustahil turun signifikan. Terima kasih semuanya," ungkapnya. 

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada pilar sosial dan juga kepala desa di Jatim karena Provinsi Jatim memiliki desa mandiri tertinggi di Indonesia. Yang mana, dari total 11.456 desa mandiri di Indonesia, sebanyak 24,44 persen atau 2.800 desa mandiri ada di Jatim.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah