Khofifah Raih Penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran Lokal dari KPID Jatim

- 8 Desember 2023, 23:37 WIB
Gubernur Khofifah raih penghargaan dari KPID Jatim
Gubernur Khofifah raih penghargaan dari KPID Jatim /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Kepala Daerah Peduli Penyiaran Lokal 2023 pada ajang Anugerah Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jatim Tahun 2023 di Kantor TVRI Jatim, Rabu (6/12) malam.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua KPID Jatim Imanuel Josua Tjiptosoewarno kepada Gubernur Khofifah yang diwakili Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Atas diterimanya penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada KPID Jatim. Ia mengaku bangga sekaligus memaknai penghargaan ini dengan sangat positif.

“Tentunya ini menjadi rasa bangga kami seluruh jajaran di Pemprov Jatim. Anugerah ini punya makna tersendiri bagi kami, karena industri penyiaran memiliki peran sangat penting utamanya pada era disrupsi seperti sekarang,” ujar Gubernur Khofifah, di Surabaya, Jum'at (8/12).

Menurut Khofifah, saat ini semua orang memiliki kesempatan dan sangat mungkin untuk menjadi seorang conten creator serta broadcaster. Untuk itu, di tengah masyarakat perlu adanya lembaga pers yang memiliki standar profesionalisme yang mengikuti kaidah-kaidah penyiaran.

“Inilah yang harus kita jaga keberadaannya. Termasuk dengan lembaga penyiaran lokal yang ada di Jatim,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, definisi media dan cara orang mengonsumsi informasi berubah signifikan sejak terjadinya disrupsi digital. Di tengah realita tersebut, 72,6% media yang paling banyak diakses masyarakat Indonesia menurut survei indeks literasi digital Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tahun 2022 adalah media sosial. Disusul televisi sebesar 60,7% dan media online sebesar 27,5%. 

"Namun, tingkat kepercayaan, televisi berada di angka 43,5%, sementara media sosial sebesar 30,8%. Ini artinya, di tengah gempuran era digital yang luar biasa, eksistensi pers tetap perlu dijaga," tegasnya.

Untuk itu, Khofifah menyampaikan, salah satu upaya mempertegas kedudukan industri penyiaran ditengah tantangan era disrupsi harus mengajak industri dalam menyelenggarakan prinsip penyiaran.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah