WartaSidoarjo.com - Program makan siang gratis yang digagas oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tengah mendapat sorotan.
Pasalnya, program makan siang gratis Prabowo-Gibran itu disebut baru dilaksanakan pada 2029.
Namun, isu tersebut dibantah oleh Gerindra. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menepis program makan siang gratis yang menjadi janji kampanye Prabowo-Gibran baru akan direalisasikan pada 2029.
Muzani mengatakan, program itu akan dilaksanakan segera usai Prabowo-Gibran resmi menjadi presiden dan wakil presiden.
"Pak Prabowo harapannnya akan lebih cepat lebih baik, karena rakyat juga mengharapkan program makan siang gratis bisa direalisasikan secepatnya," ujar Muzani, Jumat (16/2/2024) dilansir Warta Sidoarjo dari Pikiran Rakyat.
Meski begitu, dirinya belum bisa menyebut waktu realisasi. Sebab, program itu baru terlaksana usai pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Ya Pak Prabowo akan dilantik dulu sebagai presiden, dan akan ditetapkan oleh KPU di bulan Maret. Setelah itu, beliau akan dilantik pada 20 Oktober," tutur dia.
Setelah itu, pemerintah baru membahas mengenai program prioritas yang akan dijalankan.
"Nanti setelah itu kita akan mulai membicarakan tentang skema dan sistematika bagaimana menjalankan program, apa yang menjadi prirotas dan apa yang menjadi awalan-awalan bagi program Pak Prabowo," sambung muzani.
Sebelumnya, viral pernyataan Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono yang mengatakan bahwa program makan siang gratis baru ada di tahun 2029.
Pernyataan itu diutarakannya saat kampanye pada 4 Desember 2023 lalu. Namun baru-baru ini, Budi memberikan klarifikasi.
Ia mengatakan, program tersebut akan mencapai target maksimal dengan jangkauan 82,9 juta anak pada 2029.***