WartaSidoarjo.com - Program makan siang gratis yang digagas oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tengah ramai diperbincangkan.
Banyak isu yang membahas mengenai pelaksanaan program makan siang gratis Prabowo-Gibran, salah satunya subsidi BBM dan gas elpiji 3 kilogram.
Beredar kabar bahwa subsidi BBM dan penyediaan gas elpiji 3 kg akan dihapus untuk mendukung program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Kabar tersebut kemudian ramai di media sosial dan mendulang atensi warganet. Baru-baru ini, isu itu kemudian dibantah oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Wakil TKN Prabowo-Gibran Eddy Soeparno mengatakan, tak ada penghapusan subsidi BBM dan elpiji 3 kg, melainkan hanya mengefisiensi.
Baca Juga: PDIP Bakal Jadi Opsisi Jika Prabowo Menang? Ganjar Beri Sinyal: Pernah di Luar Pemerintahan
Hal tersebut karena subsidi BBM pertalite dan elpiji 3 kg lebih banyak dinikmati oleh masyarakat mampu daripada rakyat kecil. Padahal, subsidi tersebut menelan anggaran negara besar-besaran.
"Jadi, subsidi energi kita tahun lalu itu Rp500 triliun. Tahun ini Rp350 triliun.
Porsi terbesar dari subsidi energi itu adalah subsidi untuk pertalite dan elpiji kg. Tetapi, yang menikmati pertalite dan elpiji 3kg 80 persennya itu masyarakat mampu," kata Eddy.