Network
Wartasidoarjo.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf memberikan respon atas cuitan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di media sosial X.
Cuitan di akun @cakiminNOW tersebut bertuliskan "Selamat pagi para pejuang perubahan .! Teruslah bekerja menjaga suara rakyat. Jangan hiraukan makelar yang namanya Saipul, mengatasnamakan NU, padahal cuma makelar".
"Saya tidak tahu makelar yang dimaksud itu apa? Tapi mungkin sama dengan 'konsultan, kongkonane wong kesulitan' (suruhannya orang yang kesulitan)," jelas pria yang akran disapa Gus Ipul tersebut.
Diduga cuitan dari Muhaimin Iskandar tersebut, merupakan buntut dari pernyataan Gus Ipul untuk meminta PKB kembali ke jalan yang benar, jalan yang sama dengan yang ditempuh oleh Nahdlatul Ulama pada Minggu (18/2/2024).
"Penyampaian saya apa ada yang salah? Saya hanya minta PKB percaya terhadap hasil hitung cepat. Di penghitungan partai politik mengakui hasilnya, tapi di penghitungan Pilpres belum mengakui?" Tambah Gus Ipul.
Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan tersebut menuturkan jika selama ini PKB yang digaungkan merupakan bagian dari NU, maka sudah sewajarnya untuk mengambil jalan yang sama dengan NU. Salah satunya dengan meminta nasehat Rais Aam serta Ketua Umum PBNU.
"Jangan hanya klaim partai NU, tapi tidak pernah konsultasi, minimal minta nasihat," tuturnya.
Sementara itu, menanggapi polemik terkait hasil pilpres, Gus Ipul menghimbau untuk menempuh jalan hukum yang berlaku dan sesuai prosedur. Hal ini penting agar pemilu bisa berjalan secara aman dan tertib hingga keluar hasil yang sah dari KPU.
"Kalau ada yang menganggap curang, saya menghargai, tapi itu semua ada prosesnya. Saya juga pernah ikut Pilkada Jatim tiga kali, ada yang sengketa dan dibawa ke MK.," tutupnya.***
