Pemprov Jatim Gerak Cepat Tangani Dampak Hujan dan Angin Kencang Pamekasan

- 24 Februari 2024, 19:00 WIB
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat mengunjungi lokasi banjir
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat mengunjungi lokasi banjir /Humas Pemprov Jatim

Lebih lanjut Adhy mengatakan, Pemprov Jatim sendiri telah melakukan mitigasi dengan membangun kewaspadaan dan mengaktifkan sistem warning.Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana hidrometeorologi. Sebab sesuai prediksi, curah hujan akan mencapai puncaknya mulai akhir Februari, Maret sampai April. 

Jawa Timur sendiri, sebut Adhy, titik-titik rawan bencana tahunan ada di Sidoarjo dan Gresik. Sedangkan untuk bencana turunan dari hujan seperti tanah longsor ada di Pacitan, Lumajang dan Probolinggo. 

"Yang jelas kita sudah antisipasi. Kita tahu kultur, kebiasaan,dan tanda-tandanya. Jadi kita akan tetap bersiap siaga. Tidak berhenti sampai di sini saja," katanya. 

Sebagai informasi, bencana hujan lebat dan angin kencang di Pamekasan terjadi pada Rabu (21/2/2024) pukul 13.45 WIB. Berdasarkan data BPBD Jatim per Kamis (22/2) pukul 00.00 WIB tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Beberapa titik lokasi bencana antara lain Kec. Pamekasan, Kec. Larangan, Kec. Kadur, Kec. Palengaan, dan Kec. Pegantenan. Sejauh ini, total bangunan terdampak meliputi 6 unit kios, 122 unit rumah rusak ringan, 4 unit kandang, 4 pohon tumbang, dan 5 fasilitas umum.***

 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah