Pj Adhy Sebut Perguruan Tinggi Penting Sebagai Intellectual Capital Pencetak SDM Berkualitas

- 24 Februari 2024, 20:00 WIB
Pj Adhy Karyono hadiri wisuda UPN
Pj Adhy Karyono hadiri wisuda UPN /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri Wisuda Sarjana Ke-90, Pasca Sarjana Ke-52 dan Doktor Ke-1 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur di Gedung Giri Loka UPN Veteran Jatim pada Sabtu (24/2) pagi.

Di hadapan 733 wisudawan dan wisudawati yang hadir, Pj. Gubernur Adhy menekankan pentingnya peran Perguruan Tinggi sebagai intellectual Capital bangsa untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang lebih berkualitas. 

"Perguruan Tinggi diharapkan menjadi institusi pendidikan yang mengajarkan daya juang. Bahkan bisa membangun watak pembelajar, yang selalu belajar tanpa menunggu digurui, yang selalu berinovasi tanpa menunggu diajari," ucap Adhy. 

Adhy mengatakan, pentingnya peran Perguruan Tinggi dalam membangun SDM berkualitas juga dapat dilihat dari peringkat Indonesia dalam Indeks Daya Saing Global tahun 2023 yang mengalami peningkatan. Tercatat pada tahun 2023 Indonesia berhasil menempati peringkat 34, naik 10 peringkat dibanding tahun 2022 yang berada di peringkat 44.

"Indeks Inovasi Global kita dalam laporan yang dirilis World Intellectual Property Organization (WIPO), menempati peringkat 61 dari 132 negara, dengan total skor 30,3. Posisi itu berhasil naik 14 peringkat dari peringkat 75 di tahun 2022," tuturnya.

Sedangkan, untuk Indeks Daya Saing Talenta Global (Global Talent Competitiveness Index) pada tahun 2023, Indonesia masih berada di peringkat ke-80 dari 134 negara, dimana Singapore berada di peringkat ke-2, Malaysia di peringkat ke-42 dan Thailand ke-79.

"Fakta-fakta tersebut menandakan bahwa daya saing SDM Indonesia masih terus membutuhkan penguatan strategis yang harus terus diakselerasi," kata Adhy. 

Adhy juga menyebut bahwa SDM di Indonesia, khususnya Jawa Timur, harus sudah mampu dan siap untuk menghadapi persaingan global serta dunia yang semakin digital. Bahkan yang tidak kalah penting, seluruh lulusan Perguruan Tinggi juga harus memiliki bekal adab dan budi pekerti luhur, untuk nantinya bisa terjun langsung dan diterima oleh masyarakat. 

"Artinya lulusan ini harus tetap memperhatikan budi pekerti, culture lingkungan untuk bisa membawa diri di masyarakat sehingga diterima di masyarakat mana pun," pesannya. 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x