Pj. Gubernur Adhy Terima Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik Nasional

- 29 Februari 2024, 21:22 WIB
Pj Adhy Karyono saat menerima penghargaan dari Baznas Awards 2024
Pj Adhy Karyono saat menerima penghargaan dari Baznas Awards 2024 /Humas Pemprov Jatim

"Diberikan berupa alat kerja dan tambahan modal. Mustahik hanya memiliki hak guna atas alat kerja yang dibantukan dan apabila tidak dipakai alat kerja akan dialihkan kepada mustahik lain," jelasnya. 

Lebih lanjut, pemberian bantuan santunan berupa uang bagi dhuafa sebatang kara yang tidak memiliki potensi ekonomi dan potensi penghasilan. Masing-masing fakir golongan tidak bisa beraktivitas senilai Rp 600.000 dan fakir golongan bisa beraktivitas senilai Rp 400.000. 

"Kriterianya, status kondisi janda/duda/sebatang kara, tidak punya anak atau tidak ada yang menanggung, usia lansia (60 tahun) atau cacat, fisik renta atau tidak mampu bekerja dan tidak memiliki sumber nafkah atau makan," urainya. 

Adhy berharap kesadaran berzakat serta pengelolaannya terus meningkat, sehingga pemberian dan penerimaan zakat berjalan seiring seirama, semakin produktif utamanya untuk mereka yang membutuhkan.  

"Mereka yang sebelumnya sebagai penerima zakat (mustahik) ke depan berubah menjadi orang yang wajib mengeluarkan zakat (muzakki). Dengan begitu, cita-cita mengentaskan kemiskinan perlahan-lahan dapat diwujudkan," tegasnya. 

Sementara itu, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik penghargaan Baznas Award. Sebab, Baznas memiliki peran besar bagi masyarakat utamanya dari sisi infrastruktur dan ekonomi masyarakat sehingga cita-cita mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. 

"Dengan apresiasi dari Baznas Awards 2024 ini, tumbuh semangat dan peran yang lebih besar lagi dari berbagai pihak dalam mewujudkan zakat sebagai suatu maslahat bagi kaum muslimin, bangsa Indonesia, serta kemanusiaan di dunia.

Menurutnya, literasi zakat dan tensi zakat untuk disalurkan kepada masyarakat melalui forum ini muncul kesadaran membuat Baznas dan lembaga lain semakin masif dalam berzakat. 

Menteri Agama RI Yaqut menyebut, setiap tahun tidak kurang kenaikan Zakat Infaq Sedekah (ZIS) sebesar 30 persen. Tahun 2023 Baznas dan LAZ se-Indonesia berhasil mengumpulkan Rp 33 miliar. 

"Tahun 2024, kita targetkan Rp 41 triliun untuk Baznas dan LAZ se-Indonesia," ungkapnya. 

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah