Network
WartaSidoarjo.com - Sosok Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani tengah viral di media sosial.
Zita Anjani disorot habis-habisan usai mengunggah foto cup kopi Starbucks dengan latar belakang Masjidil Haram, Mekkah.
"Lagi makan malam ehh ada yang kasih kopi, menurut kalian gimana guys?," begitu tulis Zita Anjani dalam caption.
Dirinya juga menuliskan tagar Starbucks dan Mecca dalam keterangan tertulisnya.
Unggahan tersebut pun langsung diserbu oleh warganet. Anak Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan tersebut dinilai pro-Israel dan tidak bermpati terhadap masyarakat Palestina.
Setelah mendapat kritikan pedas, bukannya meminta maaf, Zita Anjani malah mengunggah foto dirinya saat berada di Tanah Suci dan mem-posting gambar yang berisi informasi produk-produk yang diboikot karena pro-Israel.
Zita Anjani menuliskan caption panjang, yang salah satu kutipannya:
"Ngeboikot satu brand karena ikut-ikutan nggak bikin kalian semua jadi paling keren," katanya dalam caption.
Unggahan tersebut pun kembali berhasil membuat netizen meradang dan berbondong-bondong meninggalkan jejak komentar.
Lantas, siapakah Zita Anjani? Berikut profil singkatnya.
Profil Zita Anjani
Zita Anjani merupakan wanita kelahiran 12 Maret 1990. Ia dikenal sebagai politikus Indonesia dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tersebut merupakan alumnus Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan.
Usai menamatkan S1, Zita Anjani melanjutkan pendidikannya di University College London (UCL) dan mendapat gelar Master of Science.
Selain itu, ia juga memiliki gelar Diploma dari Sunshine Teachers Training (Diploma Montessori Education).
Saat ini, ia telah dikaruniai dua putri dari pernikahannya dengan Radityo Egi Pratama.
Zita Anjani memulai karier politiknya pada 2018. Saat itu, ia menjadi calon legislatif tahun 2019 dari PAN.
Pada 2019, ia berhasil duduk di kursi DPRD DKI Jakarta. Pada Agustus 2019, dirinya diusulkan menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Menyusul kemudian pada Oktober 2019, dirinya dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan menjadi pemimpin termuda serta satu-satunya yang menduduki jabatan tersebut.
