Yuk Simak Tips Penggunaan Gadget yang Benar Bagi Anak

22 Desember 2023, 08:15 WIB
Ilustrasi /Pixabay

Wartasidoarjo.com - Gadget dapat memberikan dampak baik bagi anak apabila penggunaannya disertai batasan waktu yang jelas, dimonitor dengan tepat, serta diperkaya dengan aplikasi, video, atau permainan edukatif yang dapat menstimulasi anak sesuai dengan usianya.

Pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan anak berusia 1 tahun ke bawah tidak dianjurkan untuk menggunakan gadget dan disarankan untuk bergerak aktif beberapa kali sehari disertai dengan interaksi yang interaktif dan ruang gerak seluas mungkin.

Untuk anak berusia 2-4 tahun sudah bisa menikmati penggunaan gadget namun tidak lebih dari 1 jam per hari disertai dengan aktivitas fisik paling tidak 2 jam per hari. Lebih banyak, lebih baik. 

Lantas apa saja tips yang bisa dilakukan oleh para parent di rumah untuk mengatur penggunaan gadget untuk anak? Berikut ini tips praktisnya.

1. Ciptakan zona bebas gadget di rumah

Orang tua dapat memberikan sosialisasi aturan yang jelas mengenai zona bebas gadget, misalnya, semua gadget disimpan di keranjang ketika makan bersama di meja makan atau ketika sedang berada di kamar tidur. Aturan tersebut bukan hanya berfungsi untuk mengurangi durasi screen time melainkan juga dapat memicu terciptanya lebih banyak interaksi antar anggota keluarga.

2. Edukasikan pentingnya kegiatan fisik, bukan hanya pada limitasi screen time

Seringkali, karena fokus orangtua adalah pada bahaya dari penggunaan screen time berlebih, edukasi kepada anak lebih banyak ditekankan pada dampak buruk dari penggunaan screen time berlebih dan batasan durasi penggunaannya. Ada baiknya, orangtua juga memberikan edukasi mengenai kegiatan yang dapat dilakukan serta mengapa melakukan berbagai kegiatan fisik itu penting. 

3. Sediakan beragam pilihan aktivitas

Aktivitas yang menyenangkan serta teman berinteraksi yang seru menjadi kunci dari minat anak usia dini terhadap berbagai hal di sekitarnya. Bermain sepeda, otopet, berbagai permainan board games, serta permainan sensorial (untuk anak usia 3 tahun ke bawah) merupakan beberapa contoh non-gadget activities yang bisa dilakukan di rumah. 

4. Screen time sebagai reward

Bukan untuk digunakan setiap saat, screen time justru dapat digunakan sebagai reward yang akan memotivasi anak. Misalnya, untuk anak-anak di usia sekolah dasar, screen time dapat mereka peroleh ketika sudah selesai mengerjakan PR atau tugas rumah. Sementara itu, untuk anak usia dini, screen time dapat diberikan sesuai batasan waktu (cek aturan WHO) setelah melakukan self-care routine, seperti menyikat gigi atau mandi. 

5. Kembangkan interaksi orang tua-anak

Interaksi antara orang tua dan anak memainkan peranan yang penting dalam perkembangan anak secara kognitif, akademik, sosial, dan emosional. Interaksi orang tua dan anak yang positif sejak dini akan berdampak pada perkembangan otak anak, mengembangkan keterikatan yang kuat dan positif, dan secara signifikan membuat anak lebih siap mencapai prestasi di sekolah.

 

Editor: Husni Habib

Tags

Terkini

Terpopuler