WartaSidoarjo.com - PT menggelarBank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) gelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2021 (RUPST TB 2021) di kantor pusat Bank Jatim.
Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2021 kali ini, terdapat perubahan susunan pengurus perseroan.
Dimana Bank Jatim memberhentikan dengan hormat anggota Direksi yang berakhir masa jabatannya yakni Direktur Risiko Bisnis Rizyana Mirda dan Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha.
Baca Juga: Inilah Keutamaan Membaca Istighfar di Malam Nisfu Sya'ban, Melebur Segala Dosa
Selain itu, berdasarkan hasil RUPS Tahunan 2021, Bank Jatim mengangkat Komisaris dan Direksi baru yang telah lulus fit & proper test.
Berikut ini susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jatim setelah pelaksanaan RUPST Tahun Buku 2021 :
Komisaris Utama : Suprajarto
Komisaris Independen : Muhammad Mas’ud
Komisaris Independen : Candra Fajri Ananda
Komisaris Independen : Sumaryono
Komisaris : Heru Tjahjono
Direktur Utama : Busrul Iman
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko : Erdianto Sigit Cahyono
Direktur TI & Operasi : Tonny Prasetyo
Direktur KonsumerRitel & Usaha Syariah : R Arief Wicaksono
Direktur Komersial &Korporasi : Edi Masrianto
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank Jatim menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2021.
Salah satu komponen yang ada pada laporan tersebut berisi tentang kinerja bankjatim selama Tahun Buku 2021 yang menunjukkan performa bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY).
Jika dibandingkan dengan kinerja industri perbankan secara nasional dan regional Jawa Timur, pertumbuhan kinerja Bank Jatim berada diatas pertumbuhan rata rata.
Berdasarkan kinerja Desember 2021, untuk pertama kalinya dalam sejarah, aset Bank Jatim mencapai 100 Triliun lebih atau tepatnya tercatat sebesar Rp. 100,72 Triliun dan tumbuh 20,45%, sedangkan laba bersih bankjatim tercatat Rp. 1,52 triliun atau tumbuh 2,29% (YoY).
Pada RUPS Tahun Buku 2021 Bank Jatim berhasil membagi dividen sebesar Rp. 52,11 / lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 48,85 / lembar saham.
Secara keseluruhan, Total dividen yang dibagi kepada pemegang saham adalah sebesar Rp. 782.457.605.053,02 atau sebesar 51,37% dari laba bersih Tahun Buku 2021.
Pembagian dividen yang selalu meningkat setiap tahunnya menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi.
Acara RUPS tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Pemegang Saham Pengendali.***