Network
WartaSidoarjo.com - Platform Meta mengatakan pada hari Jumat akan menerapkan sebagian besar rekomendasi yang dibuat oleh dewan pengawas independennya untuk kebijakannya mengecualikan pengguna profil tinggi dari beberapa aturan terkait kontennya.
Namun, induk Facebook menolak beberapa saran untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi bias terhadap konten yang dihasilkan oleh tokoh publik.
Dewan pengawas telah menyerukan perombakan sistem "pemeriksaan silang" perusahaan yang kontroversial, yang menambahkan lapisan tinjauan penegakan untuk jutaan akun Facebook dan Instagram milik selebritas, politisi, dan pengguna berpengaruh lainnya, memungkinkan mereka kelonggaran ekstra untuk memposting konten itu melanggar kebijakan perusahaan.
Baca Juga: Hyundai Bukukan 1.560 Pemesanan selama IIMS 2023
Meta pada hari Jumat mengatakan akan menyempurnakan kriterianya untuk menilai siapa yang dapat dimasukkan ke dalam daftar "untuk lebih memperhitungkan kepentingan dan kesetaraan hak asasi manusia" dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk meninjau kasus.
Dewan mengatakan praktik tersebut mengistimewakan kepentingan bisnis yang kuat dan memungkinkan untuk mempengaruhi keputusan konten.
Salah satu rekomendasi yang ditolak Meta menyarankan agar perusahaan media sosial menandai secara terbuka halaman dan akun tokoh masyarakat tertentu yang menerima perlindungan berbasis daftar.***
