Bank Sentral China Mengeluarkan Panduan Tentang Skema Suku Bunga 'Swap Connect'

- 28 April 2023, 22:33 WIB
bendera China
bendera China /Husni habib /Pixabay

WartaSidoarjo.com - Bank sentral China pada hari Jumat mengeluarkan panduan tentang skema Swap Connect suku bunga antara Hong Kong dan China daratan, yang akan segera berlaku.

Langkah tersebut menandai langkah lain dalam pembukaan pasar modal China karena akan memungkinkan investor asing untuk mengakses derivatif suku bunga dalam negeri dan mengelola serta melindungi eksposur China mereka.

Investor asing yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam perdagangan derivatif keuangan antar bank domestik arah utara, kata People's Bank of China (PBOC) dalam sebuah pernyataan tertulis.

Baca Juga: Hakim AS Menyangkal Mosi Google untuk Menolak Kasus Antimonopoli Periklanan

Pedoman itu dimaksudkan untuk mengatur bisnis pertukaran suku bunga antara Hong Kong dan Cina daratan, untuk "melindungi hak dan kepentingan yang sah dari investor domestik dan asing, dan menjaga ketertiban pasar pertukaran suku bunga," kata PBOC.

Bank sentral menambahkan bahwa regulator akan mempelajari perpanjangan kaki skema selatan, yang memungkinkan investor daratan untuk mengakses pasar derivatif keuangan Hong Kong, pada waktunya.

Awalnya, produk swap suku bunga akan memenuhi syarat di bawah skema northbound, dan penawaran, perdagangan, dan penyelesaian akan dilakukan dalam mata uang yuan.

Skema baru menetapkan kuota perdagangan harian bersih awal untuk North Bound Connect sebesar 20 miliar yuan ($2,9 miliar), dan kuota dapat disesuaikan berdasarkan kondisi pasar di masa mendatang, menurut pernyataan tersebut.

Swap Connect pertama kali diumumkan oleh regulator Juli 2022 lalu dan awalnya seharusnya diluncurkan enam bulan setelah itu.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x