Resmikan Gerakan 2.000 Startup Jatim, Untuk Tingkatkan Perekonomian

- 21 September 2023, 22:32 WIB
Khofifah saat meninjau salah satu stand startup
Khofifah saat meninjau salah satu stand startup /Humas Pemprov Jatim

WartaSidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gerakan 2.000 Startup Jawa Timur di Graha Unesa Surabaya, Rabu (20/9). Program ini merupakan ajang kolaborasi bagi Startup, Pemerintah, Perusahaan BUMN / BUMD / DUDIKA, serta Akademisi. 

Atas peresmian ini, Gubernur Khofifah optimis, Gerakan 2.000 Startup Jawa Timur akan menjadi bagian pengungkit ekonomi kreatif dan industri kreatif yang luar biasa. Tidak hanya di Jawa Timur tapi juga di Indonesia. 

"Hari ini penguatan demi penguatan terus kita lakukan. Harapan kita pelaku startup di Jatim akan terus menemukan jejaring, menemukan strategic partner, dan terus bisa memperluas proses penguatan ekonomi kreatif dan industri kreatif," katanya.

Optimisme Gubernur Khofifah disambut dengan pendaftar Gerakan 2000 Startup Jawa Timur yang sangat banyak. Jumlah pendaftar melalui link pendaftaran sebanyak 2.100 orang. Terdiri dari Startup dan Komunitas Startup, Perusahaan BUMN, BUMD dan Swasta, Asosiasi Industri, Universitas, Perguruan Tinggi, SMA dan SMK.

"Melalui gerakan ini diharapkan akan menginisiasi tumbuhnya Startup-Startup baru di Jawa Timur. Serta memperkuat ekosistem pengembangan Startup Jawa Timur, khususnya yang berbasis inovasi, kreatifitas dan teknologi digital," terangnya. 

Ditambahkan, saat ini terdapat 17 sub sektor ekonomi kreatif, meliputi Aplikasi, Arsitektur, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Desain Interior, Fotografi, Musik, Kriya, Kuliner, Fesyen, Penerbitan, Film, Animasi & Video, Periklanan, Permainan Interaktif, Seni Pertunjukan, Seni Rupa, serta TV & Radio.

Khofifah melanjutkan, melejitnya sektor ekonomi kreatif tercermin dalam publikasi Statistik Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020. Selama kurun waktu 2014 – 2020, PDB ekonomi kreatif di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 44,60 persen, dari Rp. 784,87 triliun di tahun 2014 menjadi Rp. 1.134,90 triliun di tahun 2020.

Selain itu, pada tahun 2020, ekonomi kreatif mampu memberikan kontribusi sebesar 7,35 persen terhadap pembentukan PDB nasional. Adapun sub sektor ekonomi kreatif yang memiliki kontribusi terbesar terhadap pembentukan PDB ekonomi kreatif adalah Kuliner, kemudian fashion dan kriya.

"Dengan berkembangnya teknologi digital, maka di masa depan diperkirakan sub sektor ekonomi kreatif lainnya terutama yang berbasis teknologi akan semakin meningkat peranannya," katanya.

Tidak hanya itu, dengan berkembangnya startup di Jatim, Khofifah optimis akan membuka banyak peluang pekerjaan baru . Yang pada akhirnya akan menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jatim.

"Kemarin saya membuka job fair yang digelar Pemprov Jatim secara online maupun offline. Kalau kemarin itu job fair, maka Gerakan 2.000 Startup Jatim ini merupakan pertemuan para Job Creator," katanya.

Untuk itu, lanjut Khofifah, kehadiran Gerakan 2.000 startup Jatim ini sangat penting untuk bisa melahirkan job creator sekaligus menurunkan TPT di Jatim lebih banyak lagi. Dimana TPT Jatim per Februari 2023 sebesar 4,33 persen. Angka ini di bawah TPT nasional sebesar 5,45 persen.

"Jadi kebutuhan Jawa Timur untuk bisa menghadirkan banyak startup baru. Ini karena para job creator baru menjadi bagian yang sangat penting," tandasnya.

Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, terus mendukung upaya pengembangan Startup. Diantaranya melalui proyek Millenial Job Center (MJC) yang mengkolaborasikan antara mentor, talent dan client. MJC telah berjalan di 5 Bakorwil melalui wadah EJSC (East Java Super Corridor).

Kemudian, Pemprov Jatim juga telah membentuk Jatim IT Creative (JITC) di Surabaya dan Malang. Program ini sebagai wadah berkumpul dan berkaryanya komunitas Startup Jatim. Selain itu, terdapat juga fasilitasi kekayaan intelektual terkait merek dan hak cipta.

 

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut menyerahkan penghargaan bagi Lembaga Industri Kreatif antara lain PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT. PLN (Persero) UID Jawa Timur, PT. POS Indonesia (Persero), Bank Jatim, PT. Grab Teknologi Indonesia, dan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. 

Serta penghargaan bagi pelaku Startup Kreatif antara lain CV. Gain Ultima, Djoyo Tani, Ecowisata Napote, Sampah Kita, Plat Pe & Quiz Indonesia, Tokolabs dan Letsplay Indonesia.

Usai acara, Gubernur Khofifah juga meninjau langsung stand-stand pelaku startup nasional hingga lokal diantaranya PT. Grab Teknologi Indonesia, Jatim Information Technology Creative (JITC) Malang, Paktukang, IOU Studio dan PT. Alton Teknologi Indonesia.

Ada pula stand berbagai OPD, BUMD di Jatim diantaranya, Dinas Pendidikan, Dinas Kelautan dan Perikanan, PT. Telkom Indonesia hingga Bank UMKM Jatim. Stand-stand tersebut menampilkan berbagai karya para pelaku startup Jatim, mulai dari makanan, pakaian, Digital Marketing, Desain hingga Teknologi berbasis Artificial Intelegent.***

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah