Network
Wartasidoarjo.com - BlackBerry Kanada pada hari Senin menunjuk kepala unit keamanan sibernya, John Giamatteo, sebagai kepala eksekutif dan mengesampingkan rencana untuk memisahkan bisnis Internet of Things (IoT).
Setelah berbulan-bulan mempertimbangkan opsi-opsi strategis untuk bisnisnya, perusahaan mengatakan pada bulan Oktober bahwa mereka akan memisahkan divisi IoT dan keamanan siber dan menargetkan penawaran umum perdana anak perusahaan untuk tahun fiskal berikutnya.
Namun, BlackBerry mengatakan pada hari Senin bahwa mereka sekarang hanya akan memisahkan kedua bisnis tersebut setelah melakukan penilaian ulang atas keputusan tersebut.
Pergeseran rencana ini terjadi karena lemahnya kinerja perusahaan-perusahaan yang baru saja terdaftar seperti Birkenstock, perancang chip Arm Holdings, dan aplikasi pengiriman bahan makanan Instacart/Maplebear.
BlackBerry juga akan merampingkan fungsi-fungsi korporatnya yang tersentralisasi sehingga setiap unit bisnis dapat beroperasi secara independen dan dengan basis yang menguntungkan dan memiliki arus kas yang positif.
Giamatteo, yang pengangkatannya berlaku segera, bergabung dengan BlackBerry pada Oktober 2021 sebagai presiden bisnis keamanan sibernya.
Dia menggantikan John Chen, yang mengundurkan diri pada November setelah satu dekade memimpin.
Richard Lynch, seorang direktur di dewan direksi BlackBerry, menjabat sebagai CEO sementara setelah Chen pensiun.
Saham perusahaan yang terdaftar di AS dan Toronto ini datar pada awal perdagangan.***
