Gubernur Khofifah Terus Ajak Dudika Budayakan K3 Demi Keberlangsungan Usaha

- 11 Januari 2024, 18:30 WIB
Gubernur Khofifah saat memimpin apel K3 2024
Gubernur Khofifah saat memimpin apel K3 2024 /Humas Pemprov Jatim

Wartasidoarjo.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin Apel Menyongsong Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2024 di Halaman kantor PT. Ajinomoto Indonesia Jl. Raya Mlirip No. 110 Kab. Mojokerto, Kamis (11/1).

Di hadapan peserta apel, Gubernur Khofifah mengajak pelaku sektor dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (Dudika) untuk membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja untuk menjaga keberlangsungan usaha dan meningkatkan produktivitas. 

Pesan Gubernur Khpfifah ini selaras dengan tema yang diusung pada bulan K3 tahun ini yaitu 'Budayakan K3, Sehat dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha.'

"Kita ingin agar K3 melekat pada setiap individu yang berperan serta di perusahaan. Jik K3 dijalankan dengan baik maka akan berseiring dengan peningkatan produktivitas kerja," Kata Gubernur Khofifah dalam amanatnya.

Gubernur Khofifah mengatakan menjaga keberlangsungan usaha dan meningkatkan produktivitas kerja dapat dilakukan dengan menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul. Hal tersebut diwujudkan tidak hanya mengusung penyusunan regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan, tetapi juga dengan meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan.

"Adanya budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan dapat ditekan, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja," katanya.

Gubernur Jatim ini menuturkan bahwa untuk menunjang pembangunan nasional serta meningkatkan daya saing nasional di era global juga harus didukung dengan keberhasilan program K3. Menurutnya keberhasilan program K3 mampu menekan kerugian, meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia.

"Ini terkait dengan banyak hal pasti nilai ekonominya menjadi meningkat, pasti daya saing kita juga menjadi meningkat dan semua menjadi win win profit," ucapnya.

Implementasi program K3 dan kesadaran pekerja terkait K3 dapat dilihat dari semakin meningkatnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Tahun 2021 pesertanya mencapai 3.864.311 orang, tahun 2022 menjadi 4.456.888 peserta, dan tahun 2023 kepesertaannya menjadi 5.074.485 orang.

Halaman:

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x