WartaSidoarjo.com - Pimpinan Pusat Fatayat NU adakan kegiatan Sosialisasi Literasi Keuangan Syariah kepada para kader di Kabupaten Gresik.
Mengusung tema ‘Maju Bersama untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia’ acara ini ditujukan untuk memberdayakan para kader Gresik.
Sebagai bentuk dari penguatan kemandirian ekonomi organisasi dan kader Fatayat NU. Sejak September 2023, PP Fatayat NU melakukan MoU dengan menteri BUMN. Dua BUMN yang bekerjasama yakni PT Pegadaian Syariah dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
"Kegiatan ini bagian dari khidmat PP Fatayat NU dalam penguatan literasi keuangan kader Fatayat di seluruh Indonesia. Dengan semangat mengemplementasikan, visi ini adalah bagaiman Pimpinan Pusat hadir ke daerah," ujar Ketua PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah saat melakukan pemaparan di Aula Ainul Yaqin Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik (14/1).
Sekretaris PWF NU Jawa Timur Wiwik Endahyani mengatakan Fatayat NU Gresik merupakan salah satu lokus kerjasama antara PP Fatayat NU dengan BUMN. Ada 10 wilayah dan 100 titik yang dijadikan lokus PP Fatayat NU.
Sementara itu, Karyadi selaku Ketua Pegadaian Syari'ah Kebomas menjelaskan tentang berbagai manfaat jika Perempuan mampu mengelola keuangan.
Baca Juga: Bansos untuk Kemiskinan Ekstrem dari Pemprov Jawa Timur Didukung Oleh Bank Jatim
"Literasi keuangan itu penting bagi ibu - ibu, sehingga bisa mengatur keuangan dan mampu mengelola sebaik mungkin," kata Karyadi
Dalam acara tersebut, tidak hanya membahas terkait keuangan syariah dan permodalan wira usaha di pegadaian, namun dilanjutkan juga dengan materi tentang kecantikan dan kesehatan kulit, termasuk belajar mengenai kesehatan reproduksi.