Busrul juga menegaskan, secara umum, layanan digital bankjatim JConnect mengalami pertumbuhan yang baik di jumlah user, frekuensi transaksi, maupun nominal transaksi. JConnect Mobile sebagai aplikasi dengan user terbesar terus mengalami perkembangan fitur yang akan semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi keuangan secara digital.
Sementara itu, untuk tahun 2024 ini, bankjatim sudah berencana akan meluncurkan New JConnect Mobile. Di dalam New JConnect Mobile itu nantinya akan ada total 94 fitur. Dengan rincian, 36 fitur baru dan 58 fitur existing.
Tidak berhenti di situ saja, bankjatim juga masih terus berinovasi guna mendukung digitalisasi keuangan pemerintah daerah. Salah satunya, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang akan memudahkan nasabah dalam melakukan interaksi keuangan dengan layanan pemerintah daerah secara digital.
“Inovasi kemudahan bertransaksi lainnya akan terus kami kembangkan demi mewujudkan pelayanan yang prima untuk nasabah. Terlebih lagi saat ini pola perilaku masyarakat mulai beralih ke transaksi digital sehingga bankjatimakan terus berupaya meningkatkan inovasi produk, jasa, dan layanan perbankan untuk menggenjot pertumbuhan bisnis,” tutup Busrul.***