Waspada, 5 Kebiasaan yang Sering Dilakukan di Masa Muda Ini Berisiko bagi Kesehatan, Bisa Merusak Tubuh!

- 12 Oktober 2021, 07:05 WIB
Ilustrasi kebiasaan di masa muda seperti kurang aktivitas fisik berisiko besar bagi kesehatan.
Ilustrasi kebiasaan di masa muda seperti kurang aktivitas fisik berisiko besar bagi kesehatan. /UNSPLASH/Nubelson Fernandes

WartaSidoarjo.com - Gaya hidup seperti pola makan, aktivitas fisik, dan waktu tidur punya pengaruh besar pada kesehatan.

Banyak penyakit yang timbul akibat kebiasaan hidup buruk kita di masa muda.

Misal seperti penyakit-penyakit degeneratif, di mana penderitanya mengalami penurunan fungsi jaringan dan organ.

Baca Juga: Makin Panas, Surabaya, Sidoarjo dan Sekitarnya Alami Hari Tanpa Bayangan, Siapkan Beberapa Hal Berikut Ini

Bukan hanya mematikan tetapi penyakit ini juga membutuhkan biaya yang sangat besar dalam proses pengobatannya.

Kira-kira apa saja kebiasaan di masa muda yang bisa berisiko bagi kesehatan?

Berikut penjelasannya dikutip Warta-Sidoarjo dari Instagram @bpjskesehatan_ri berdasar informasi Majalah Info BPJS Kesehatan Edisi 97.

Baca Juga: Inilah Arti dari Daftar Keinginan Hong Banjang bersama Dokter Yoon di Drakor Hometown Cha Cha Cha

1. Males gerak (mager)

Sebuah studi oleh World Health Organization (WHO) dalam Jurnal Lancet Global Health di tahun 2018 mengungkapkan sekitar 1,4 miliar orang berisiko terkena penyakit kronis karena kurang aktivitas fisik.

2. Ngemil sebelum tidur

Meskipun sudah makan malam, terkadang rasa lapar masih sering muncul menjelang tidur malam.

Godaan ntuk ngemil pun akhirnya tak bisa dilawan.

Walaupun kelihatannya sepele, kebiasaan ini punya dampak buruk bagi kesehatan.

3. Merokok

Baca Juga: Akhirnya Terkuak, Sound Asli dari TikTok Langit Bisakah Kau Turunkan Hujan dengan Petir

Banyak penyakit tidak menular yang berkaitan erat dengan merokok seperti kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit paru obstruktif kronik, stroke, penyakit pembuluh darah dan lainnya.

4. Begadang

Psikolog Klinis Aurora Lumbantoruan mengungkapkan pada orang-orang yang kurang tidur, emosinya cenderung meningkat.

Sesuatu yang negatif atau stressor (pemicu stres) cenderung ditanggapi dengan berlebihan dibandingkan orang-orang yang cukup tidur.

5. Mengabaikan stres

Kebiasaan tidak mengelola stres dengan baik dapat berakibat pada menurunnya beberapa fungsi organ tubuh.

Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan daya tahan tubuh jadi menurun, sehingga penyakit akan lebih mudah menyerang.***

Editor: Arief Zaafril Razaqtiar

Sumber: Instagram @bpjskesehatan_ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah