Tidur Miring atau Terlentang? yang Mana Lebih Bagus untuk Kesehatan?

- 28 Januari 2023, 13:35 WIB
ilustrasi tidur
ilustrasi tidur /Pexels/Ketut Subiyanto

WartaSidoarjo.com - Selama tidur, tubuh kita bekerja untuk memulihkan dan memperbaiki dirinya sendiri. Karena itu, posisi tidur yang benar penting bagi kesehatan dan mencegah banyak penyakit.

Posisi tidur dapat membantu atau menghambat proses pemulihan tubuh. Banyak orang yang bangun dengan rasa sakit dan nyeri baru di pagi hari, terkadang karena posisi tidur.

Posisi tidur terlentang atau miring, yang manakah lebih bagus untuk kesehatan tubuh?. Berikut ini kelebihan dan kekurangan posisi tidur terlentang dan miring.

Baca Juga: Moms Perlu Tau, Susu Adalah Sumber Protein Hewani Terbaik untuk Anak

 

 

Kelebihan dan kekurangan tidur miring

Ilustrasi gambar tidur miring
Ilustrasi gambar tidur miring

Lebih dari 60% orang tidur miring, laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan. Fleksibilitas tulang belakang kita berkurang seiring bertambahnya usia, yang mungkin membuat posisi tidur menyamping lebih nyaman untuk orang dewasa yang lebih tua.

Tidur dengan posisi miring meminimkan sakit pungnung, kelebihan tidur miring juga dapat mengurangi perut mulas dan mendengkur, menjadikannya posisi tidur yang lebih baik untuk penderita sleep apnea atau refluks asam.

Tidur miring mungkin sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Para ahli menganjurkan agar ibu hamil tidur miring dengan lutut ditekuk. Tidur menyamping juga dapat meredakan gejala bagi penderita nyeri leher atau punggung.

Namun, tidur miring tidak dianjurkan untuk orang dengan nyeri bahu karena dapat menyebabkan pegal atau sesak pada bahu. Tidur miring juga dapat menyebabkan kerutan wajah, karena wajah ditekan ke bantal sehingga kulit meregang dan tertekan.

Tidur dengan Posisi Terlentang

Ilustrasi -tidur terlentang
Ilustrasi -tidur terlentang Pixabay/cuncon

Berbaring telentang adalah posisi tidur terpopuler kedua yang juga banyak manfaatnya. Saat telentang, mudah untuk menjaga tulang belakang sejajar dan mendistribusikan berat badan secara merata. Posisi ini mencegah kemungkinan sakit di leher atau punggung.

Tidur telentang juga bisa meredakan hidung tersumbat atau alergi, asalkan Kamu menopang tubuh dengan posisi tegak. Kulit juga mendapat manfaat dari posisi tidur terlentang. Karena menghadap ke atas, tidak ada bantal atau kasur yang menekan wajah dan menyebabkan kerutan.

 
 

Namun posisi tidur terlentang tidak dianjurkan untuk orang yang punya sakit punggung atau kebiasaan mendengkur. Tidur telentang adalah posisi tidur terburuk bagi penderita mendengkur dan sleep apnea karena rentan terhadap kolaps saluran napas. Lebih dari separuh orang menderita apnea tidur yang bergantung pada posisi, yang berarti bahwa keparahan gejala mereka meningkat ketika mereka berbaring telentang.

Posisi tidur telentang tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena bayi yang sedang tumbuh dapat menambah tekanan pada jantung dan menghambat aliran darah. Tidur telentang selama trimester ketiga dapat meningkatkan risiko lahir mati, meskipun bukti konklusif masih kurang.***

Editor: Nurmawati Ikromah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x