WartaSidoarjo.com - Sudah menjadi sebuah tradisi, saat Imlek seluruh keluarga terutama keluarga yang dituakan sibuk memasak dan menyajikan makanan yang lezat lezat.
Seperti halnya perayaan tahun baru, momen Imlek adalah momen berkumpulnya keluarga dekat dan keluarga jauh.
Kesibukan masing-masing membuat setiap anggota jarang bertemu dan berinteraksi, nah di momen Imlek ini dimanfaatkan oleh para keturunan Tionghoa untuk berkumpul dan bersuka cita.
Namun, ada beberapa makanan yang tidak boleh di sajikan saat Imlek. Apa sajakah makanan tersebut
Makanan berwarna putih
Makanan berwarna putih dilarang di sajikan saat Imlek. Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, warna putih melambangkan kematian.
Bubur
Bubur merupakan makanan yang terbuat dari nasi dengan campuran air yang lebih banyak dari nasi. Bubur ternyata di larang di sajikan saat Imlek. Karena bubur disimbolkan sebagai sebuah kemiskinan.
Baca Juga: Inilah Makanan-makanan yang Wajib Disajikan saat Imlek Karena Mengandung Unsur Keberuntungan
Lobster dan Kepiting
Jika pada saat Imlek menyajikan atau memakan lobster dan kepiting maka di percaya akan mengalami kemunduran.
Labu
Labu jenis apapun tidak boleh ada di perayaan tahun baru Imlek. Pelafalan Labu dalam bahasa Cina yaitu 'Gwa' yang memiliki arti kematian.
Sayap Ayam
Sayap Ayam merupakan jenis makanan yang di larang ada saat Imlek. Karena di percaya akan membawa keberuntungan terbang jauh.
Nah itu tadi beberapa makanan yang tidak boleh di sajikan saat perayaan Imlek.***