Waspadai Gejala Maag Kronis Saat Menjalani Ibadah Puasa

- 9 Maret 2024, 00:37 WIB
Sakit maag bisa diatasi di rumah secara mandiri.
Sakit maag bisa diatasi di rumah secara mandiri. /pixabay.com/

Wartasidoarjo.com - Puasa, selain menjadi kewajiban ibadah bagi umat Muslim juga memberikan ragam manfaat kesehatan, termasuk menjadi momentum penyembuhan penyakit maag bagi mereka yang memperhatikan kesehatan lambungnya. 

Namun, mereka yang abai dengan kesehatan lambung saat berpuasa dapat memicu kondisi maag menjadi kronis yang biasanya ditandai dengan gejala seperti nyeri pada perut atas, sering mual dan muntah, perut kembung dan begah, nafsu makan menurun hingga penurunan berat badan. Berbeda dengan maag akut yang sifatnya sementara, maag kronis identik terjadi berulang kali dalam jangka waktu yang lebih panjang.

dr. Irwan Heriyanto, MARS, Chief of Medical Halodoc menjelaskan penderita maag harus berhati-hati selama awal puasa karena potensi terjadinya maag kronis lebih besar pada periode ini. 

"Selain itu, sakit maag dapat semakin parah selama bulan puasa apabila sering mengonsumsi makanan berminyak dan berlemak, serta minuman berkarbonasi " jelasnya.

Sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai risiko dari sakit maag kronis selama puasa, Halodoc dan Promag berkolaborasi dalam program "Gerakan 1 Juta Kebaikan #TanpaDramaag". “Kolaborasi antara Halodoc dengan Promag ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dengan langkah preventif, serta membantu mereka mengatasi berbagai keluhan kesehatan.

"Kolaborasi ini juga akan fokus pada edukasi terkait penyakit maag kronis dan cara mengatasinya, serta memberikan informasi mengenai risiko lanjutan dari penyakit tersebut,” tambahnya.

Sementara itu Kustanto Pramono, General Manager Commercial Kalbe Consumer Health memaparkan sebagai upaya untuk mendampingi masyarakat Indonesia untuk berpuasa dengan nyaman, mengkonsumsi obat maag bisa menjadi pilihan aman bagi masyarakat yang mengalami masalah maag saat berpuasa. 

"Meskipun demikian, kami tetap menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi penyakit yang dialami," paparnya.

Bagi penderita maag, menjaga pola makan yang tetap sehat dan teratur merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah risiko komplikasi. Selain itu, konsultasi dengan dokter juga diperlukan jika mengalami kondisi maag atau gejala yang mengarah kepada maag.***

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x