Network
Wartasidoarjo.com - Ramadhan dan Idul Fitri merupakan momen berkumpul dan membahagiakan, sekaligus merupakan momen perayaan yang biasanya ditandai dengan peningkatan konsumsi oleh masyarakat.
Akan tetapi dibalik peningkatan konsumsi tersebut, risiko penipuan juga meningkat. Data dari The Trade Desk menyatakan bahwa 67% orang Indonesia merencanakan menggunakan seperempat dari THR mereka untuk berbelanja. Namun, di sisi lain, konsumen juga harus semakin waspada akan maraknya penipuan belanja online.
Oleh karena itu, Konsumen dianjurkan untuk melindungi diri saat berbelanja online, dengan berbagai langkah-langkah keamanan dan jaminan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk berbelanja online secara aman saat Ramadan dan Idul Fitri.
1. Berbelanja di platform yang memiliki reputasi baik
Semakin banyak orang menggunakan media sosial untuk menemukan barang dan membeli barang, semakin tinggi juga risiko penipuan. Misalnya, penipu mungkin meminta orang untuk bertransaksi melalui saluran pribadi dan bukan melalui platform e-commerce yang valid atau saluran pembayaran yang resmi.
2. Jangan tergiur harga yang murah
Langkah selanjutnya adalah jangan pernah tergiur harga yang murah apalagi jika diiming-imingi dengan adanya jalur khusus untuk mendapatkan barang tersebut, termasuk pelakukan pembayaran melalui rekening pribadi. Banyak korban bermunculan setelah melakukan transaksi melalui pihak ketiga.
3. Baca ulasan secara menyeluruh
Membaca ulasan asecara menyeluruh dari sumber yang dapat dipercaya dan memahami apakah suatu produk sesuai dengan kebutuhan Anda adalah cara yang bagus untuk memastikan Anda tidak merasa kecewa setelah membeli.
