Network
WartaSidoarjo.com - Setiap orangtua seharuanya merawat dan menjaga sang buah hati bukan sebaliknya. Entah apa yang ada dalam benak seorang Ayah di Sidoarjo yang tega memperkosa putri kandungnya.
Kelakuan bejat MT dilakukan sejak tahun 2017, saat itu korban masih berusia 12 tahun. Dalam aksinya, MT mengancam akan membunuh korban serta adik dan ibunya, jika mereka melaporkan hal ini.
Korban baru berani melapor empat tahun kemudian usai bercerita dan mendapatkan rekomendasi dari teman kerjanya.
Baca Juga: 4 Orang Ditikam Pria Tak Dikenal di Singapura, Pelaku Diduga Memiliki Gangguan Kejiwaan
"Pencabulan itu dilakukan sejak korban berumur 12 tahun sampai saat ini berlangsung. Baru diketahui sejak korban sudah bekerja. Nah dia dapat motivasi dari teman kerja untuk melaporkan tindakan asusila yang dilakukan oleh orang tuanya itu," kata kuasa hukum korban, Febri Kurniawan Pikulun.
Febri menambahkan korban memang kerap tidur bersama orang tuanya. MT melakukan aksinya saat tengah malam, tak hanya itu, MT juga sering memaksa korban untuk melakukan hubungan dengan suami istri saat istrinya bekerja.
Menurut keterangan korban selama ini istri pelaku bekerja dari pagi sampai malam. Sedangkan hubungan antar suami istri, juga lebih jarang. Dan ini mengakibatkan gelap mata pada tersangka.
Baca Juga: Nigeria Dikejutkan Oleh Kasus Penculikan Pelajar, 200 Siswa Diculik
Selama menjadapat perlakuan bejat dari ayahnya, korban mengaku tidak berdaya karena mendapatkan ancaman dari pelaku.
"Si pelaku ini mengancam korban, jika dia tidak mau melayani dia akan dibunuh, adik dan ibu kandungnya juga akan dibunuh," imbuhnya.
Saat ini, MT telah ditemukan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim. Pihak kuasa hukum korban menyebut akan terus mengawal kasus sembari memulihkan kondisi trauma psikologis korban.***
