Warga Jemur Ngawinan Gang 1 Gempar, Temukan Orok Bayi Dibuang Di Selokan Cina, Dengan Tali Pusar Menempel

- 8 Juni 2022, 13:33 WIB
Petugas Satpol PP dan polisi mengangkat janin bayi yang dibuang diselokan cina di Jemur Ngawinan, Surabaya 8 Juni 2022
Petugas Satpol PP dan polisi mengangkat janin bayi yang dibuang diselokan cina di Jemur Ngawinan, Surabaya 8 Juni 2022 /Anto/
 
 
 
WartaSidoarjo.com - Warga Jemur Ngawinan Gang 1 no 73-B, digegerkan dengan ditemukannya orok ngambang di sungai/selokan. Saksi kali melihat dipikir boneka setelah diamat amati terus ternyata bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia Rabu 8 Juni 2022.
 
Menurut Kanitreskrim Polsek Wonocolo AKP Ristiranto, pihaknya informasi dari warga Ari Wahyudi, 21, warga Jl Jemur Ngawinan Gang 1/73-B Surabaya saat itu membuang ludah ke kali dan terkejut melihat jasad bayi dan dilaporkan ke pengurus warga dan diteruskan ke Polsek Wonocolo.
 
Tak lama anggota dan Satpol PP, linmas dan PMI kota Surabaya tiba dilokasi. Selanjutnya memberikan pertolongan.
 
Kronologis kejadian pada hari Rabu tanggal 08 Juni  2022 sekira jam 08.00 Wib, disungai (selokan) Cina jalan Jemur Ngawinan Gang I/73-B  Surabaya (belakang rumahnya) melihat ada bayi (orok) yang sudah meninggal , dalam keadaan mengambang di sungai (selokan ) cina belakang rumahnya.
 
Saat itu, pelapor sedang mandi , kemudian meludah ke sungai belakang rumahnya, lewat lubang tembok di kamar mandinya . Ketika meludah itu tersebut pelapor melihat ada bayi(orok) yang sudah meninggal dunia , dan mengambang di sungai (selokan) belakang rumahnya tersebut , kemudian pelapor memberitahu keamanan kampung yang bernama Mantri perihal kejadian tersebut . 
 
Selanjutnya korban melaporkan peristiwa tersebut ke Kantor Polisi Polsek Wonocolo.
 
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Ristiranto, pihaknya mendatangi / Cek TKP, kemudian mendatangkan INAFIS, melakukan VER ke RS Dr Sutomo Surabaya serta meminta keterangan saksi-saksi di lokasi. " Jasad bayi langsung dibawah ke rumah sakit dr Soetomo. Sedangkan, polisi masih terus dan mencari siapa pelakunya. ***

Editor: Arlana Candra Wijaya


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x