WartaSidoarjo.com - Berikut fakta terbaru mengenai kasus satu keluarga di Jakarta Utara yang terjun dari apartemen hingga tewas.
Diketahui, satu keluarga yang nekat lompat dari apartemen tersebut terdiri dari suami berinisial EA (50), istri AIL (52), dan dua anak yakni JWA (13) dan JL (16).
Mereka melakukan aksi terjun dari puncak Apartemen Teluk Intan Penjaringan, Sabtu (9/3/2024) lalu.
Polisi mengatakan bahwa sebelum terjun, sang istri sempat berdoa di kelenteng yang berada di lantai paling atas apartemen.
"Penjaga kelenteng melihat istri berdoa sementara suami bersama dua anaknya menunggu di kursi yang ada di sisi lain," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian di Jakarta, Senin (18/3/2024), dilansir Warta Sidoarjo dari ANTARA.
Ia melanjutkan, penjaga tersebut memang sehari-hari bertugas di kelenteng. Ia bekerja untuk menyiapkan persiapakan beribadah di sana.
"Penjaga itu melihat dia sembahyang dan tidak menyangka setelah ibadah korban meloncat," kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium forensik, terutama keterangan saksi ahli psikologi forensik.
"Semua kami periksa termasuk keluarga korban dan bagaimana komunikasi korban dengan keluarga besarnya yang sudah satu tahun lebih tidak berkomunikasi," kata dia.
Ikatan Tali di Tangan Jadi Kunci