Network
Sebelum dinyatakan hilang, korban berpamitan untuk melakukan penaguhan utang terhadap debitur pada 8 Juni 2024.
Namun, dirinya tak kunjung pulang. Keluarga pun membuat laporan polisi usai menunggu 1x24 jam.
Penemuan mayat di dalam coran itu pun membuat heboh warga sekitar. Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang guna proses autopsi.
Dilansir Warta Sidoarjo dari berbagai sumber, tersangka utama masih dalam proses pengejaran. Adapun, aksi pembunuhan tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Kejadian bermula saat korban menagih utang. Saat ia lemah, seorang pelaku memukulnya dengan benda tumpul hingga meninggal dunia.
"Korban tidak curiga karena tersangka lagi menyamar seolah-olah seperti pembeli. Ketika terjadi perbincangan, korban dipukul dari belakang," ujar Haryo.
Setelah itu, jenazahnya dibawa ke belakang ruko dan dikubur dengan cara dicor. Kini, polisi masih mendalami kasus tersebut.***
