Network
WartaSidoarjo.com - saat ribuan orang tua India berusaha mati-matian untuk mengevakuasi anak-anak mereka, yang sedang belajar di Ukraina, keluar dari negara yang sekarang sedang diserang, kabar buruk pun datang.
Sebuah penerbangan Air India yang sedang dalam perjalanan ke Kyiv di Ukraina pada Kamis pagi terpaksa kembali ke Delhi karena penutupan wilayah udara Ukraina.
Penerbangan Air India AI 1947 lepas landas dari Bandara Internasional Indira Gandhi (IGIA) di Delhi sekitar pukul 7.30 pagi menuju Bandara Internasional Boryspil di Kyiv Ukraina.
Namun, saat pesawat sedang dalam perjalanan, Presiden Rusia Vladamir Putin mengumumkan peluncuran aksi militer setelah Ukraina menutup wilayah udaranya untuk pesawat sipil.
Baca Juga: Rusia mengevakuasi diplomat dari Ukraina, Bendera Russia diturunkan
Pihak berwenang Ukraina telah mengeluarkan NOTAM (Pemberitahuan kepada Penerbang), yang menyatakan bahwa penerbangan pesawat sipil di Ukraina "dibatasi karena potensi bahaya bagi penerbangan sipil".
Air India dan pemerintah pusat kemudian memutuskan untuk memanggil kembali pesawat itu ke Delhi, kata para pejabat, seraya menambahkan bahwa pesawat itu berbelok di wilayah udara Iran untuk kembali ke Delhi.
Penerbangan tambahan dari Kyiv ke Delhi juga dijadwalkan beroperasi pada 25, 27 Februari (dua penerbangan) dan 6 Maret.
Pada Kamis pagi, penerbangan pertama Ukraine International Airlines (UIA) telah mendarat di bandara Delhi membawa 182 siswa.
