Minyak Turun Lebih Dari $1 Saat G7 Memperdebatkan Kesepakatan Nuklir Iran, Rusia

- 27 Juni 2022, 11:04 WIB
Ilustrasi kilang minyak
Ilustrasi kilang minyak /Husni Habib /Pixabay

WartaSidoarjo.com  - Harga minyak tergelincir lebih dari $1 per barel pada hari Senin karena kekhawatiran ekonomi global menekan prospek permintaan minyak sementara investor mengamati pertemuan G7 minggu ini untuk kemungkinan pergerakan ekspor minyak Rusia dan kebangkitan kembali kesepakatan nuklir Iran.

Minyak mentah berjangka Brent tergelincir $ 1,42, atau 1,3 persen, menjadi $ 111,70 per barel pada 0010 GMT setelah rebound 2,8 persen pada hari Jumat.

Minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di $ 106,08 per barel, turun $ 1,54, atau 1,4 persen, menyusul kenaikan 3,2 persen di sesi sebelumnya.

Kedua kontrak mencatat penurunan mingguan kedua pekan lalu karena kenaikan suku bunga di negara-negara ekonomi utama memperkuat dolar dan mengipasi ketakutan resesi.

Baca Juga: Dolar Berlindung di Bawah Awan Resesi Karena Investor Mengutamakan Keselamatan Mereka

Namun, harga minyak tetap didukung dengan baik di atas $100 per barel karena pasokan minyak mentah dan produk minyak tetap ketat setelah sanksi Barat membuat minyak Rusia tidak terjangkau oleh beberapa pembeli.

Para pemimpin negara-negara kaya Kelompok Tujuh (G7) diperkirakan akan membahas opsi minggu ini untuk mengatasi kenaikan harga energi dan mengganti impor minyak dan gas Rusia, serta sanksi lebih lanjut yang tidak memperburuk inflasi.

Langkah-langkah ini termasuk kemungkinan pembatasan harga pada ekspor minyak mentah dan produk minyak Rusia yang bertujuan untuk membatasi pendapatan Rusia sambil mengurangi kerusakan pada ekonomi lain.

"Tidak jelas apakah batas harga akan mencapai hasil ini," kata analis Commonwealth Bank of Australia Vivek Dhar dalam sebuah catatan.

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x