Arab Saudi Tetap Menjadi Pemasok Minyak Mentah Utama ke China Pada 2022

- 20 Januari 2023, 12:16 WIB
kapal tanker minyak
kapal tanker minyak /Husni habib/pixabay

Arab Saudi diperkirakan akan tetap menjadi pengekspor minyak mentah kunci, jika bukan yang dominan, ke China setelah kunjungan Presiden Xi Jinping ke Riyadh pada bulan Desember, di mana dia memberi tahu para pemimpin Teluk bahwa China akan bekerja untuk membeli minyak dalam yuan China, bukan dolar AS.

Data bea cukai juga menunjukkan impor minyak mentah dari Malaysia naik hampir dua kali lipat pada 2022 menjadi 35,68 juta ton. Negara Asia Tenggara adalah titik transfer untuk pengiriman yang dikenai sanksi yang berasal dari Iran dan Venezuela.

Tidak ada impor minyak mentah Venezuela yang dicatat oleh bea cukai China sepanjang tahun 2022 dan total 780.392 ton minyak mentah dari Iran tiba di China.

China adalah pembeli minyak terbesar Iran, tetapi sebagian besar ekspor Iran diganti namanya menjadi minyak mentah dari negara lain untuk menghindari sanksi AS.

Vortexa, spesialis pelacakan kapal, menilai bahwa impor minyak Iran China pada bulan Desember naik ke rekor 1,2 juta barel per hari, naik 130 persen dari tahun sebelumnya.

Pengiriman minyak mentah dari Amerika Serikat mencapai 7,89 juta ton pada tahun 2022, turun 31 persen dari tahun ke tahun.***

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x