Ratusan Pegawai Sipil Jerman Meninggalkan Rusia

- 27 Mei 2023, 19:39 WIB
Ilustrasi Bendera Jerman/Unsplash/Christian Wiediger
Ilustrasi Bendera Jerman/Unsplash/Christian Wiediger /

WartaSidoarjo.com - Ratusan pegawai negeri Jerman yang bekerja di sektor pendidikan dan kebudayaan harus meninggalkan Rusia menyusul permintaan Moskow, kata sumber pemerintah Jerman, Sabtu (27 Mei).

Ini mengikuti keputusan Rusia untuk memaksa Jerman memangkas staf diplomatiknya dan kehadirannya di lembaga publik seperti organisasi budaya Goethe Institute dan sekolah Jerman di Moskow pada awal Juni, kata sumber itu.

Sumber tersebut membenarkan sebuah laporan di harian Jerman Sueddeutsche Zeitung, yang menggambarkannya sebagai "deklarasi perang diplomatik oleh Moskow" di Berlin.

"Ini adalah keputusan sepihak, tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat dipahami," kata kementerian luar negeri Jerman dalam sebuah pernyataan.

Sebagai mitra ekonomi yang dekat dengan Rusia sebelum Moskow menginvasi Ukraina, Jerman sejak itu menjauh dari Moskow, secara finansial dan militer mendukung Kyiv dalam konflik tersebut.

Sejak awal konflik di Ukraina, spionase Rusia di Jerman telah tumbuh pada tingkat yang jarang disamai dalam beberapa tahun terakhir, menurut dinas keamanan Jerman.

Pada pertengahan April, Jerman mengusir sejumlah diplomat Rusia "untuk mengurangi kehadiran dinas intelijen" yang memicu tanggapan balasan dari Moskow yang mengeluarkan sekitar 20 staf kedutaan Jerman.

Kementerian luar negeri Rusia pada bulan April menetapkan batas atas jumlah diplomat Jerman dan perwakilan organisasi publik yang diizinkan untuk tinggal di Rusia, kata kementerian luar negeri Jerman.

"Batas yang ditetapkan oleh Rusia sejak awal Juni ini menyiratkan pemotongan besar-besaran di semua wilayah kehadiran (Jerman) di Rusia," kata sumber itu.

Halaman:

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x