Network
WartaSidoarjo.com - China menjadi tuan rumah bagi dua kapal perang Rusia yang sebelumnya berlayar melewati Taiwan dan Jepang, dan kapal-kapal tersebut diperkirakan akan mengadakan latihan bersama dengan angkatan laut China selama kunjungan mereka, yang menunjukkan kerja sama militer yang langgeng antara kedua negara.
Dua fregat - Gromkiy dan Sovershenniy - berlabuh di pusat keuangan Shanghai pada Rabu (5 Juli), lapor televisi pemerintah China. Kedua kapal milik Armada Pasifik Rusia, yang berkantor pusat di Vladivostok.
Selama kunjungan tujuh hari mereka, kapal akan melakukan latihan angkatan laut dengan angkatan laut China di Shanghai, yang akan mencakup latihan pergerakan formasi, komunikasi dan penyelamatan laut, menurut laporan tersebut.
Kapal yang sama, milik armada Pasifik Angkatan Laut Rusia, melewati perairan dekat Taiwan pada akhir Juni. Mereka kemudian berlayar melewati kepulauan Okinawa di Jepang, lokasi pangkalan militer utama AS, awal bulan ini.
Baca Juga: Google Menuduh Badan Antimonopoli India Melindungi Amazon Dalam Penyelidikan Android
Bagian tersebut mendorong Jepang untuk mengirim kapal untuk memantau pergerakan mereka sementara Taiwan, yang diklaim China sebagai bagian dari wilayahnya, mengerahkan pesawat dan juga kapal untuk mengawasi transit mereka.
Pada akhir kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Moskow untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Maret, kedua pemimpin mengeluarkan pernyataan bersama yang berisi tuduhan akrab terhadap Barat - bahwa Washington merusak stabilitas global dan NATO menerobos masuk ke Asia- wilayah Pasifik.
China dan Rusia telah menjanjikan hubungan militer yang lebih kuat, dan pada hari Senin, Menteri Pertahanan China Li Shangfu bertemu dengan kepala angkatan laut Rusia, Laksamana Nikolai Yevmenov, di Beijing.
Dan sebelum itu, kementerian luar negeri Rusia dan China mengadakan putaran konsultasi tentang pertahanan anti-rudal pada akhir Juni.
