China Menghentikan Pertemuan yang Memberikan Informasi Berbahaya

- 9 Juli 2023, 15:51 WIB
bendera China
bendera China /Husni habib /Pixabay

WartaSidoarjo.com - China menghentikan pertemuan yang memberikan informasi palsu dan dapat membahayakan warga negara, kata media pemerintah, saat pihak berwenang meningkatkan pengawasan atas apa yang mereka anggap sebagai kegiatan yang dipertanyakan di berbagai bidang.

Departemen Publisitas Komite Pusat Partai Komunis China dan 10 otoritas lainnya mengeluarkan surat edaran yang menyerukan tindakan keras nasional pada pertemuan yang "mengganggu ketertiban pasar, memengaruhi keamanan dan stabilitas sosial, dan melanggar hak dan kepentingan rakyat yang sah", Kantor berita Xinhua melaporkan pada Sabtu (8 Juli).

China ingin mengekang kegiatan seperti pertemuan dan forum yang memungut biaya secara tidak teratur dan skema yang memberikan uang kepada para peserta, hadiah mahal atau sekuritas, katanya.

Kegiatan yang tidak biasa itu termasuk usaha tidak resmi yang diklaim diselenggarakan oleh pihak berwenang dan kegiatan yang secara tidak benar digambarkan sebagai "nasional", "internasional", atau "puncak", lapor media pemerintah.

Dalam penumpasan baru-baru ini, China telah menutup lebih dari 100.000 akun online yang katanya menciptakan berita dan konten palsu dan menargetkan rumor yang merugikan bisnis.

China mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, beberapa entitas yang tidak terdaftar telah menyamar sebagai lembaga resmi atau secara formal mengorganisir kegiatan forum "pondok", atau melakukan penipuan dan akumulasi kekayaan melalui kegiatan forum, melanggar kepentingan sah rakyat dan mengganggu tatanan pasar.***

Editor: Husni Habib

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x