Network
WartaSidoarjo.com - Sebuah insiden "tragis" yang melibatkan pesawat militer AS terjadi di Australia utara selama latihan militer pada Minggu (27 Agustus), kata Perdana Menteri Anthony Albanese, seraya menambahkan bahwa pemerintahannya fokus pada pemberian dukungan.
Sky News Australia melaporkan helikopter v-22 Osprey yang membawa sekitar 20 Marinir AS jatuh di lepas pantai Darwin.
Australian Broadcasting Corporation (ABC) mengatakan satu orang berada dalam kondisi kritis, dua orang stabil dan tidak ada laporan korban jiwa.
Albanese, berbicara pada konferensi pers yang dijadwalkan sebelumnya, menolak memberikan rincian tentang kecelakaan atau upaya penyelamatan, yang menurutnya terjadi di Pulau Melville di utara Darwin selama Latihan Predator’s Run 2023.
“Fokus kami sebagai pemerintah dan departemen pertahanan adalah pada respons terhadap insiden dan memastikan bahwa setiap dukungan dan bantuan diberikan pada saat sulit ini,” katanya.
Personil Australia tidak terlibat, kata Albanese. Polisi Northern Territory menanggapi laporan kecelakaan pesawat di Pulau Melville, kata layanan pemadam kebakaran dan darurat dalam sebuah pernyataan melalui email.
Departemen Pertahanan AS mengetahui laporan media tentang kecelakaan itu "tetapi kami tidak memiliki apa pun yang dapat kami berikan saat ini", kata seorang petugas jaga dalam sebuah pernyataan melalui email.
AS dan Australia, sekutu utama di Pasifik, telah meningkatkan kerja sama militer dalam beberapa tahun terakhir dalam menghadapi Tiongkok yang semakin agresif.
Empat tentara Australia tewas bulan lalu dalam latihan bilateral besar-besaran ketika helikopter mereka jatuh ke laut di lepas pantai Queensland.***
