China Akan Turunkan Bobot Dolar dan Euro Dalam Indeks Keranjang Yuan CFETS pada 2024

- 29 Desember 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi mata uang China, Yuan.
Ilustrasi mata uang China, Yuan. /Reuters/

Wartasidoarjo.com - China akan menyesuaikan bobot dua keranjang indeks yuan utama pada tahun 2024, platform perdagangan valuta asing negara ini mengatakan pada hari Jumat (29/12), untuk mencerminkan pola perdagangan yang lebih baik.

Mulai 1 Januari, Sistem Perdagangan Valuta Asing China (CFETS), yang diawasi oleh bank sentral, akan menurunkan bobot dolar AS dalam keranjang mata uang CFETS menjadi 19,46% dari 19,83% dan memangkas bobot euro menjadi 18,08% dari 18,21%, demikian menurut sebuah pernyataan daring.

Penyesuaian ini akan "semakin meningkatkan keterwakilan indeks keranjang mata uang yuan," kata CFETS dalam pernyataannya.

China menurunkan bobot untuk dolar dan euro dalam keranjang CFETS pada tahun 2023.

Penyesuaian tersebut tidak mungkin menciptakan volatilitas yang tajam dalam perdagangan yuan, tetapi mereka dapat mempengaruhi pengaturan penetapan titik tengah harian resmi yuan, yang membatasi perdagangan spot dalam kisaran sempit 2 persen di sekitar level tersebut, kata pengamat pasar.

Indeks CFETS mengakhiri tahun ini di 97,42, turun 1,27 persen tahun ini, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data resmi. Selama periode yang sama, yuan lokal telah kehilangan 2,7% terhadap dolar dan tampaknya akan mengalami penurunan tahunan kedua berturut-turut.

RRT telah menyesuaikan keranjang CFETS beberapa kali sejak memperkenalkan indeks yuan tertimbang perdagangan di bulan Desember 2015 untuk lebih mencerminkan kondisi-kondisi perdagangan eksternal.

Selain itu, CFETS mengatakan bahwa mereka juga akan mengubah indeks RMB keranjang mata uang BIS setelah Bank for International Settlements (BIS) menyesuaikan bobot mata uang pada awal tahun ini.

Secara rinci, CFETS akan menghapus kuna Kroasia dan menambahkan marka Bosnia, dirham Maroko, denar Makedonia Utara, dan dinar Serbia ke dalam keranjang.***

Editor: Husni Habib


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x