Network
WartaSidoarjo.com - Pemimpin oposisi Partai Demokrat Korea Selatan Lee Jae-myung ditikam seorang pria tak dikenal yang menerobos saat Lee sedang berkunjung ke Busan, Korea.
Pada Selasa, 2 Januari 2023 Lee Jae-myung tengah melakukan kunjungannya ke Busan. Lee, yang kalah tipis dalam pemilihan presiden tahun 2022, dikelilingi oleh jurnalis dan pendukungnya di sebuah lokasi konstruksi di kota pelabuhan selatan. tiba-tiba seorang pria yang menyamar sebagai pendukungnya menerobos dan menikam leher Lee.
Dia mengalami pendarahan namun dalam keadaan sadar ketika dia dilarikan ke rumah sakit universitas setempat, kantor berita Yonhap melaporkan, sebelum diterbangkan ke ibu kota Seoul untuk operasi, menurut juru bicara partai Kwon Chil-seung.
Baca Juga: Setelah Tak Lagi dengan YG Entertainmnet, Jisoo Dikabarkan Bergabung dengan Agensi Milik Kakaknya
Pemindahan ke Seoul dimungkinkan setelah staf medis menentukan kondisinya tidak mengancam jiwa berdasarkan perawatan darurat dan CT scan, kata seorang pejabat Rumah Sakit Universitas Nasional Pusan.
Staf medis mencurigai adanya kerusakan pada vena jugularis yang membawa darah dari kepala ke jantung.
Serangan yang dilakukan oleh penyerang, terlihat dalam rekaman video dan foto yang beredar di internet terjadi dengan cepat ketika Lee sedang berkeliling di lokasi rencana bandara di Busan.
Pria tersebut yang tampak berusia 50-an atau 60-an dan mengenakan mahkota kertas dengan nama Lee di atasnya - mendekat dan meminta tanda tangan ketika Lee berbicara di antara kerumunan pendukung dan wartawan, kemudian menerjang ke depan dan menyerangnya.
Baca Juga: Tayang Perdana Berapa Rating Drama Terbaru Park Min Young ‘Marry My Husband’
Seorang pejabat polisi Busan, Son Je-han, mengatakan pada konferensi pers bahwa penyerang tersebut lahir pada tahun 1957 dan menggunakan pisau berukuran 18cm yang dibeli secara online. Dia tidak mengidentifikasi tersangka dan mengatakan motifnya sedang diselidiki.
