Network
WartaSidoarjo.com - Jika mendengar nama teletubbies tentunya sudah tak asing di telinga, khususnya bagi anak tahun 90-an. Empat bersaudara berbentuk boneka yang mengenakan baju dengan warna berbeda beda, dan karakter yang berbeda beda pula.
Keempatnya bernama Tinky Winky berbaju biru atau ungu dengan karakter tegas, Dipsy berbaju hijau dengan karakter pelupa, Lala berbaju kuning dengan karakter centil, dan Po berbaju merah dengan karakter manja.
Siapa sangka di balik kelucuan mereka, faktanya teletubies tercipta dari kehidupan anak anak di rumah sakit jiwa di Bulgaria.
Baca Juga: Info, Inilah Beberapa Buah yang Memiliki Khasiat menurunkan Asam Urat
Kisah Lala
Lala semasa hidupnya, dengan wajah yang terdistori selalu tersenyum dan menghabiskan waktu dengan duduk di kamar sendirian di rumah sakit, sehingga kulitnya menguning karena minimnya tubuh lala terkena paparan sinar matahari.
Kisah Tinky Winky
Kisah Tinky Winky sangat sedih. Ia merupakan anak berusia 7 tahun yang mengalami retak kepala, karena dengan sengaja membenturkan kepalanya ke tembok, dan karena itu ia diikat dengan tali agar tidak dapat bergerak. Hal ini membuat tubuh Tinky Winky membiru.
Kisah Poo
Poo merupakan pasien di rumah sakit jiwa. Saat terjadi kebakaran, orang orang melupakan keberadaan Poo. Sehingga tubuhnya terbakar dan berwarna merah.
Kisah Dipsy
Penggambaran seorang anak tuli yang di duga, diikat dipagar di luar rumah sehingga mengalami radang dingin yang membuat badannya berwarna hijau pucat.
Sungguh sangat menyeramkan kisah di balik tokoh tokoh teletubies. Pendampingan orang tua atau orang dewasa sangat berpengaruh pada tontonan anak anak.***
