WartaSidoarjo.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meluncurkan aplikasi "Elektronik Kendali Daerah" (E-Kenda) untuk memantau Serapan Anggaran yang ada di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Besarnya Silpa selama 3 tahun terakhir ini mencapai di atas 1 trilyun rupiah atau presentase capaiannya sebesar di atas 20 persen dan kondisi capaian pelaksanaan program kegiatan yang tepat waktu rata-rata sebesar 81,33 persen.
Dengan beratnya capaian kinerja keuangan dan kinerja aktual tersebut di atas, mencerminkan belum optimalnya kinerja pengendalian pembangunan dalam mengawal pelaksanaan program kegiatan daerah.
Untuk itu perlunya inovasi kebijakan yang mampu meningkatkan kinerja pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Ahmad Zaini mengatakan pihaknya melakukan inovasi kebijakan yang mampu meningkatkan kinerja pembangunan di Sidoarjo yaitu melalui pengendalian pembangunan berbasis aplikasi Elektronik Kendali Daerah (E-Kenda).
"Mudah-mudahan perubahan yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo melalui E-Kenda, Kepala OPD dan PPKom betul-betul melaksanakan kegiatan dengan tepat waktu," ujarnya, Kamis 4 November 2021.
Baca Juga: Begini Kronologis Lengkap Kecelakaan Maut yang Menimpa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
Ahmad Zaini menambahkan segala kegiatan yang ada, bisa disikapi dengan baik agar kinerja pemerintahan tidak menumpuk di belakang.
"Semoga dengan adanya E-kenda ini semuanya bisa terpantau dan bukan hanya kegiatan dalam bentuk fisik saja yang perlu diperhatikan namun untuk kegiatan non fisik juga harus segera di luncurkan,” harapnya.
Zaini juga menjelaskan E-Kenda akan sangat bermanfaat karena mengetahui dan mengevaluasi progres dari suatu kegiatan.
Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Jumat 5 November 2021, Saksikan E-Sport Star Indonesia Season 2
Sehingga, rapor atau laporan dari E-Kanda menjadi alat untuk melakukan pembayaran sesuai dengan progres yang ada dalam E-Kenda.
"Sistem ini dibuat untuk memudahkan melakukan monitoring dan evaluasi sehingga E-Kenda akan lebih ringan dan bisa diakses dari manapun, juga mudah dipantau," terangnya.
Dirinya berharap dengan kegiatan ini pemangku kepentingan dapat memahami betul-betul fungsi dari E-Kenda ini, karena ke depan konten dari E-Kenda lebih banyak.
Baca Juga: Comeback Dengan Empat Member, Inilah Lirik Lagu LABOUM 'KIss-Kiss' Romanization
"Terutama adanya masukan-masukan sehingga rumah layanan Sidoarjo yang akan dibangun nantinya yang bukan hanya E-Kenda tapi juga beberapa seperti E-Buddy akan ada di rumah layanan Sidoarjo, rumah besar elektronik Sidoarjo nanti akan ada di rumah layanan Sidoarjo sehingga harus betul-betul mengelola ini dengan baik," jelasnya.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan perangkat daerah dalam memahami kebijakan pengendalian pembangunan.
"Kebijakan tersebut meliputi tata cara pengusulan standar belanja, tata cara penggunaannya, serta meningkatkan kemampuan perangkat daerah dalam memahami implementasi pengendalian pembangunan secara elektronik," ungkapnya.***