WartaSidoarjo.com - Pemerintah kabupaten dan pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sidoarjo memberikan bantuan kepada Aditya Candra Glori Semesta.
Pelajar yang sempat viral karena menjadi pemulung usai pulang sekolah.
Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Hj. Sa'adah Ahmad Muhdlor mengunjungi rumah Aditya di Desa Kludan Kecamatan Tanggulangin, Senin, 15 November 2021.
Baca Juga: Gus Muhdlor Siapkan Dua Strategi untuk Atasi Masalah Sampah di Sidoarjo, Seperti Ini Rinciannya
Pada kesempatan itu, Ning Sasha didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Tirto Adi M.Pd serta Wakil Ketua III Bidang Administrasi Umum, SDM, Perencanaan Keuangan dan Pelaporan Baznas Kabupaten Sidoarjo Drs. H. Ilhamuddin.
Selain memberikan Sembako, istri Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP tersebut juga menyerahkan uang santunan dari Baznas Sidoarjo.
Ning Sasha juga akan memastikan keberlanjutan pendidikan siswa kelas XII tersebut.
Dikatakannya, Pemkab Sidoarjo akan menyiapkan beasiswa kuliah yang menjadi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor dan H. Subandi.
"InshaAlloh karena ananda tahun depan sudah melanjutkan kuliah maka dari dinas pendidikan akan dikaitkan dengan program bapak bupati, beasiswa bagi anak tidak mampu," ujarnya.
Baca Juga: Waspada Produk Masker Organik Tak Berizin BPOM, Berikut Cara Mengeceknya
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Sidoarjo juga memfasilitasi pengambilan ijazah SMP Aditya Candra Glori Semesta yang masih tertahan di SMP swasta di Kabupaten Gresik.
Hari itu juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo mengantarkan Aditya untuk mengambil ijazahnya di Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Kehadiran Aditya diperlukan untuk membubuhkan cap jari pada ijazahnya yang tertahan karena belum mampu melunasi administrasi sekolah.
Ijazah SMP tersebut diperlukannya untuk dapat mengikuti ujian sekolah di SMK Informatika Tulangan.
"Dinas Pendidikan akan membantu menyelesaikan administrasinya sehingga hari ini ijazah itu segera dibawa pulang," jelas Ning Sasha.***