Melihat Industi Kuliner 'Kampung Jajan' di Desa Kedungrawan, Sidoarjo yang Bisa Produksi Ribuan Kue Tiap Hari

26 November 2021, 19:00 WIB
Kue basah produksi dari 'Kampung Jajan' di Krembung Sidoarjo /Sidoarjokab

WartaSidoarjo.com - Industri kuliner terutama snack atau disebut jajanan di Sidoarjo sudah turun temurun dan kini menjadi mata pencaharian kebanyakan warga disini.

 

Industri rumah tangga ini berpusat di Desa Kedungrawan, sebuah desa di wilayah Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. 

 

Beberapa keluarga di desa ini kompak mendirikan perkumpulan untuk memproduksi jajanan pada tahun 2009.

Baca Juga: Urai Kemacetan di Sidoarjo, Bupati Gus Muhdlor Kejar Target Hibah Lahan Flyover Aloha Waru Selesai Tahun Depan

Sejak saat itu, industri jajan di desa ini terus berkembang. Beberapa perempuan khusunya ibu-ibu di desa ini mengadakan suatu perkumpulan untuk memproduksi jajanan pada tahun 2009. 

 

 

Jajanan yang diproduksi di daerah ini adalah kue lapis, kue lumpur, getas, jelly, roti goreng, dadar gulung, pluntir, donat, otok-otok, onde-onde, terang bulan, ote-ote, tahu berontak, nogosari, kucur dan lumpia. 

 

Produk yang favorit di desa ini adalah roti goreng. Produksi jajanan ini biasanya dilakukan jam 18.00-5.00. 

Baca Juga: Cuaca Ekstim, Pemkab Sidoarjo Pangkas Pohon Untuk Antisipasi Pohon Tumbang Saat Hujan Deras

Penjual jajanan yang membeli ke daerah ini biasanya mengambil jajanan pada pagi hari. Produk ini pada akhirnya dipasarkan di Sidoarjo dan Mojosari. Pengusaha jajanan ini beraktivitas tiap hari kecuali hari Kamis malam. Dalam sehari dapat memproduksi rata-rata 1300-2000 buah kue.***

Editor: Nurmawati Ikromah

Tags

Terkini

Terpopuler