WartaSidoarjo.com - Sampah jika dibiarkan menu ouk akan menjadi permasalahan lingkungan, mengatasi hal tersebut Pemkab Sidoarjo mendorong pengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) untuk bisa dimanfaatkan menjadi nilai ekonomi.
Hal tersebut telah dilakukan di TPST Desa Banjarbendo Kecamatan Sidoarjo yang berhasil memanfaatkan sampah rumah tangga yang mesuk ke TPST hingga diolah menjadi briket bahan alternatif untuk industri kecil.
Selain itu, sudah lebih dari satu tahun ini TPST Desa Banjarbendo sudah tidak lagi mengirim sampahnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon.
Semua sampah yang diambil dari 10.000 KK itu berhasil diolah habis menjadi Briket dan menjadi menjadi sumber pemasukan bagi 14 orang yang mengelolanya.