WaratSidoarjo.com - Mengenal wisata industri pengrajin tas , sepatu, dompet hingga jaket berbahan kulit hand made asli di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo yang terkenal hingga ke manca negara.
Sidoarjo memiliki sentra UMKM yang kebanyakan warganya di kecamatan ini menjadi pengrajin tas, sepatu, dan aksesoris berbahan kulit lainnya. Terletak di Kecamatan Tanggulangin sekitar 13 Km dari pusat kota kabupaten Sidoarjo.
Jika berkunjung kesini bisa dijumapai disepanjang jalan terdapat toko-toko berjejer yang menjual tas, sepatu dan aksesoris yang dibuat hand made oleh penduduk Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo.
Baca Juga: Mencari Penginapan di Sidoarjo? Inilah Rekomenda Hotel di Sidoarjo Fasilitas dan Layanan
Salah satu yang terbesar yakni Koperasi Intako, yang memiliki gerai toko cukup luas menampung barang-barang dari para pengrajin yang terdaftar sebagai anggota koperasi Intako Sidoarjo.
Koperasi Intako ini berdisi sejak tahun 1976 yang dibentuk oleh para pengrajin tas di wilayah Tanggulain. Pada awal dibentuknya koperasi ini hanya beranggotakan sekitar 27 anggota dan berkembang hingga kini mencapai sekitar 300 anggota.
Produk yang diproduksi mulai dari topi, jaket, ikat pinggang, sepatu, tas, koper dan lain-lain.Bahanya dari kulit asli dan adapula kulit sintesis. Meskipun disediakan sebuah kawasan pabrik produksi, umumnya para pengrajin membuat dirumah masing-masing.
Koperasi Intako bisa dibilang sebagai miniatur pengajin tas di Tanggulangin. Karena tidak semua pengrajin tergabung dalam koperasi ini. Terdapat brand lokal yang sudah terdaftar. Pengunjung di Intako 85 persen lokal dan 15 persennya dari luar negeri.
Baca Juga: Deretan Mall yang Ada di Sidoarjo, Ada Suncity Hingga Lippo Plaza Sidoarjo
Untuk harga produk tas dengan bahan sintesis dibandrol mulai dari Rp. 250 ribu hingga Rp. 300 ribu, sedangkan untuk tas dengan bahan kulit asli berkisar Rp.700 ribu.
Untuk desain dari produk-produk di Intako juga tergolong ekslusif, banyak pengrajin yang menerapkan one desain one product. Untuk tren tas di Intako masih didominasi dengan warna-warna terang seperti Pink, Merah, Kuning, Hijau, Biru.
Tren Tas memang selalu berubah-ubah terutama pada tas wanita, jika sekarang didominasi dengan warna-warna terang, namun warna kulit-kulit asli yang clasic masih menjadi favorit para pembeli.
Intako terkenal dengan tas kulit Handmade nya, kebanyakan pengunjung lokal lebih menyukai warna-warna terang. Berbeda dengan pengunjung dari luar negeri lebih menyukai warna-warna clasic yang menonjolkan warna kulit.
Selain tas kulit yang menjadi produk unggulan Intako karena kualitas nya yang memang tidak perlu diragukan lagi. Intako juga memproduksi tas menengah kebawah yang berkisar antara Rp. 50 ribu hingga Rp. 100 ribu.
Tas kulit di Intako memiliki ciri khas tersendiri dengan membiarkan bagian dalam tas tanpa dilapisi, ini agar pembeli mengetahui jika tas tersebut menggunakan kulit asli. Selain tas Intako juga menyediakan berbagai kebutuhan fashion seperti sepatu kulit, jaket kulit, dompet, ikat pinggang dan lain-lain.***