Dekatkan Permainan Tradisional, Mahasiswa PPG Prajabatan UKWMS Hadirkan Ular Tangga Raksasa

30 Juni 2024, 16:48 WIB
Dekatkan Permainan Tradisional, Mahasiswa PPG Prajabatan UKWMS Hadirkan Ular Tangga Raksasa /Istimewa

WartaSidoarjo.com - Sebuah ular tangga raksasa berukuran 4x4 meter terbentang di sebuah pos yang berada di RT 12/RW 05 Srikana Timur, Minggu (30/6/2024).

Ular tangga raksasa tersebut diboyong oleh 11 mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 tahun 2024.

Bukan tanpa alasan, para calon guru profesional tersebut membawa ular tangga berukuran besar dengan harapan dapat mendekatkan permainan tradisional kepada anak-anak di kawasan Srikana Timur.

“Ini merupakan salah satu projek kepemimpinan yang dibuat oleh mahasiswa PPG Prajabatan UKWMS. Adapun, projek kami ini berjudul ‘Ular Tangga Raksasa Milik Kita’ atau yang disingkat Ultra Milk Projek,” ujar Moch. Rizky Ali Khafid, ketua pelaksana.

Anak-anak Srikana Timur diajak untuk bermain ular tangga raksasa secara bersama-sama. Tak sekadar berjalan sesuai dengan angka dari dadu, mereka juga akan mendapat tantangan dan pertanyaan.

“Tantangan dan pertanyaannya beragam, mulai dari tentang permainan dan lagu tradisional hingga berkaitan dengan Kota Surabaya. Selain itu, juga terdapat tantangan dan pertanyaan yang mengasah kemampuan sosial-emosional anak-anak, misalnya mereka menyampaikan pesan positif kepada temannya,” Khafid melanjutkan.

Selain meningkatkan kemampuan motorik, ia menambahkan, permaian ular tangga raksasa juga dapat mempererat interaksi antaranak dan menambah wawasan yang bermanfaat.

Mahasiswa PPG Prajabatan UKWMS berfoto bersama anak-anak di kawasan Srikana Timur, Surabaya Istimewa

“Nantinya, ular tangga raksasa ini akan kami berikan kepada warga sehingga anak-anak dapat bermain kapan saja,” tandasnya.

Selain ular tangga, anak-anak juga diajak bermain cublak-cublak suweng.

M. Ismail Marzuki, salah satu anak yang mengikuti permainan ular tangga raksasa mengaku senang.

“Seru, tadi menang. Dapat pertanyaan tentang Surabaya,” ujarnya siswa kelas 9 SMP tersebut.

Sementara itu, dosen pengampu Projek Kepemimpinan, Kristophorus Divinanto menyampaikan, menghadirkan permainan tradisional penting sebagai upaya menularkan tradisi bermain yang menyenangkan di Indonesia.

“Anak-anak harus tahu bahwa permainan tradisional tidak kalah menarik dan edukatif. Projek Ular Tangga perlu dimunculkan dalam setiap kegiatan yang memuat keterlibatan anak, misal pameran edukasi, P5, dan lain-lain,” ujarnya.

Editor: Christine Ayu

Tags

Terkini

Terpopuler