Program Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) Sayang berupa bantuan atau subsisi bunga kredit ringan 3 persen setahun itu dinilai pelaku UMKM jadi penyelamat membantu.
Seperti Makhbub Junaidi, pengrajin sekaligus penjual berbagai kerajinan kulit yang diolah menjadi beragam Tas, Dompet dan Aksesoris itu mengaku dengan adanya bantuan modal usaha yang ia terima sebesar 150 juta rupiah dari Kurda Sayang membuat usaha jalan kembali.
"Sekitar tiga bulan ini omzet penjualan sangat bagus, itu karena ada tambahan modal kredit dari BPR Delta Artha. Saya mengajukan proposal usaha Kurda Sayang, bagi saya bunga 3 persen pertahun itu sangat ringan. Apalagi sebelumnya usaha saya kena dampak pandemi, penjualan turun drastis dan modal hampir habis," kata Makhbub.
Ia juga berharap semoga pemerintah tidak lagi memberlakukan PPKM, karena berdampak bagi usaha.