WartaSidoarjo.com - Kekosongan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Sidoarjo membuat banyak warga Sidoarjo yang hendak membuat e-KTP merasa geram.
Kekosongan blangko e-KTP tidak hanya dialami di Kabupaten Sidoarjo saja, tetapi beberapa wilayah di Indonesia juga ikut mengalami kekosongan blangko e-KTP.
Hal ini disebabkan tidak seimbangnya pasokan blangko e-KTP dari Kemendagri dengan kebutuhan permintaan warga Sidoarjo yang terus meningkat.
Baca Juga: Stadion Glora Delta Sidoarjo GOR Akan Direnovasi oleh Kementrian PUPR
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Reddy Kusuma menghimbau agar masyarakat bersabar hingga distribusi blangko e-KTP tercukupi oleh Kemendagri.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo Reddy Kusuma menghimbau agar masyarakat bersabar hingga distribusi blangko e-KTP tercukupi oleh Kemendagri.
"Saya minta masyarakat bersabar hingga blangko dari pusat tercukupi, insyaallah bulan Agustus 2023 sudah tersedia blangko e-KTPnya," jelasnya.
Dari data Disdukcapil Kabupaten Sidoarjo, jumlah antrian blangko hingga 31 Juli 2023 tercatat sebanyak 19.000 tunggu cetak. Angka ini tercatat sejak antrian mulai bulan Maret hingga saat ini.
Baca Juga: MUI Sidoarjo Haramkan Menutup Jalan untuk Hajatan, Gus Muhdor Ingin Tiap Desa Punya Gedung Serbaguna
Kebutuhan cetak rata-rata mencapai 1.000 hingga 2.000 blangko perhari, sedangkan Disdukcapil Kabupaten Sidoarjo hanya mendapatkan kuota dari Kemendagri 500 blangko perhari.***